CIREBON, RAKCER.ID — Menjelang Pemilu 2024, Partai Golongan Karya (Golkar) terus digoyang. Muncul desakan untuk dilakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto didesak untuk mundur dari posisinya. Desakan itu, muncul dari kalangan internal sendiri.
Sebut saja misalnya seperti Lawrence TP Siburian yang merupakan Wakil Ketua Soksi, Ridwan Hisjam anggota dewan pakar Golkar serta politikus senior Golkar, Zainal Bintang. Ketiganya terang-terangan lantang menyuarakan Munaslub harus digelar segera.
Bahkan, mereka telah menyiapkan siapa pengganti pucuk pimpinan partai beringin. Nama Luhut Binsar Panjaitan (LBP), Bambang Soesatyo hingga Bahlil Lahadalia pun terseret sebagai salah satu kandidat yang disuarakan.
Baca Juga:Empat Desa Di Talun Jadi Desa WisataPenjualan Listrik PLN Semester I Capai 137,12 TWh, Sektor Bisnis Jadi Penopang, Tumbuh 13,07 Persen
Kendati demikian, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, Dave Ambarshah Fikarno menegaskan ditahun 2023 ini tidak ada agenda Munaslub yang bertujuan untuk menggulingkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
“Jadi saya katakan dengan tegas, bahwa tidak ada rencana Munaslub untuk tahun ini. Oleh sebab itu, kami dari Kosgoro menolak Munaslub, apalagi adanya upaya untuk menjatuhkan pak Airlangga Hartarto,” kata Dave ketika menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Kang Dave, kemarin (28/7).
Saat ini kata pria yang juga merupakan salah satu petinggi Partai Golkar, memang ada kelompok-kelompok yang menyerukan untuk digelarnya Munaslub. Akan tetapi Golkar akan menggelarnya, bukan ditahun ini. ” Tapi nanti, pelaksanaannya (Munaslub,red) dipenghujung tahun 2024,” katanya.
Mereka yang mendorong digelarnya Munaslub Golkar tegas Kang Dave–sapaan untuknya, hanyalah penumpang liar ataupun mereka yang mungkin tidak mendapatkan porsi di dalam kepengurusan Pak Airlangga.
Artinya, jika ada pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri menjadi pimpinan partai berlambang beringin, harus bersabar menunggu Musyawarah Nasional (Munas) ada 2024. “Tunggu saja nanti di 2024 kalau berminat menjadi Ketum,” tegas Anggota DPR RI itu.
“Saat ini, seluruh elemen Golkar tetap solid tegak lurus dibawah kepemimpinan Ketum Golkar Pak Airlangga Hartarto,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka SH. Menurutnya seluruh kader dan pengurus Golkar di daerah, masih tetap solid dan tidak ada perpecahan.