Namun, dijelaskan bahwa faktor value for money memang bukan hal pertama yang dipikirkan oleh para calon konsumen Vespa.
Vespa Matic Harga Rp20 Jutaan Bisa Ditemui di Pasar Bekas
PT Piaggio Indonesia (PID) telah beroperasi sejak sepuluh tahun silam. Sejak saat itu tentunya sudah banyak unit Vespa yang terjual ke konsumen.
Bahkan produk-produk Vespa juga sudah ikut meramaikan pasar motor bekas. Di sinilah kesempatan konsumen untuk mendapatkan unit dengan harga yang lebih bersahabat di kantong.
Baca Juga:5 Rekomendasi Gorden Motif Batik Banyumas Purwokerto yang Paling PopulerBaca Ini ! Tips Lengkap Untuk Memilih Gorden Jendela Cantik Juga Berkualitas Tinggi
Penelusuran Carmudi, calon konsumen bisa mendapatkan Vespa matic harga Rp20 jutaan bekas buatan sekitar tahun 2016 ke bawah.
Terutama untuk model-model entry level, seperti Vespa LX 125 atau Vespa S 125.
Dalam sebuah platform jual beli kendaraan bekas, seorang penjual di Jakarta Utara menawarkan Vespa S 125 3vie buatan tahun 2016 dengan banderol Rp29.500.000.
Contoh lainnya, seorang penjual di Jakarta Selatan menawarkan Vespa LX 150 3vie buatan tahun 2013 dengan banderol Rp26.000.000.
Dua contoh tersebut hanya sebagian kecil dari harga pasaran Vespa matic bekas yang masuk rentang harga Rp20 jutaan.
Satu hal yang perlu dipahami ialah model-model buatan tahun lama masih menggunakan mesin 3vie, belum I-GET.
Diketahui bahwa emblem 3vie yang terdapat pada model-model Vespa lawas menandakan mesinnya sudah menggunakan 3 klep. Komposisinya terdiri dari 2 klep intake dan 1 klep exhaust.
Baca Juga:5 Rekomendasi Gorden Jendela Motif Kartun Untuk Para Bunda Yang Sayang Anak5 Rekomendasi Bahan Gorden Jendela Berkualitas Tinggi Harga Terjangkau
Mesin Vespa I-GET juga sama-sama memiliki 3 klep. Bahkan beberapa komponennya bisa tukar pakai, seperti piston dan kepala silindernya.
Namun, mesin I-GET memiliki rancangan yang lebih menekankan terhadap efisiensi konsumsi bahan bakar. Terlihat dari posisi injektor yang lebih mengarah ke klep intake.
Dengan rancangan semacam ini artinya bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor bisa langsung terbakar semua.
Selain itu mesin I-GET juga dilengkapi dengan sensor-sensor yang memberikan data kepada ECU, seperti halnya sensor O2 di knalpot dan sensor barometric.
Tak kalah penting, mesin I-GET juga memiliki transmisi yang lebih baik. Utamanya pada material kampas ganda yang lebih baik dan adanya alur pelumasan pada drive pulley.
Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi penyakit Vespa lawas yang kerap mengalami “gredek”.