Lagu Merdeka menceritakan peristiwa seputar kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Lagu ini juga mengungkapkan bahwa seluruh rakyat Indonesia akan selalu menjaga negaranya sampai akhir hayat.
Lagu ini menanamkan rasa penderitaan pada generasi sekarang. Lagu tersebut menegaskan bahwa begitu suatu bangsa mencapai kemerdekaan, kemerdekaannya tidak dapat direbut kembali. Pewaris bangsalah yang sebenarnya mempertahankan kemerdekaannya.
Gagasan kesetiaan kepada bangsa dan negara juga dimasukkan dalam lagu kebangsaan Hari Merdeka. Lalu ada kesiapan untuk mempertahankan dan mengembangkan Indonesia kita yang indah ini.
Baca Juga:MENARIK !! 52 Rekomendasi Perlombaan 17 Agustus 2023 yang Seru Untuk Anak-Anak!50 Link Twibbon HUT RI Ke-78 17 Agustus 2023 Dengan Design Terbaik dan Modern, Yuk Ubah Fotomu Jadi Semakin Keren!
Asal usul lagu Hari Merdeka dapat ditelusuri kembali ke tahun 1946, ketika Presiden Soekarno memanggil asistennya, Husein Mutahar, pada masa kritis dalam Perang Revolusi Indonesia di Yogyakarta.
Soekarno menginstruksikan Husein Mutahar membuat aubade yaitu pakaian atau musik untuk penghormatan di pagi hari, menurut buku “100 Konser Musik Indonesia” (2018) terbitan Anas Syahrul Alimi dan Muhidin M. Dahlan, Penerbit I: BOEKOE. Husein Mutahar yang tidak memiliki orkestra meminjam orkestra keraton untuk menguji lagu tersebut.
Husein Mutahar dengan antusias memimpin pertandingan dengan memanjat meja yang goyah. Meja yang goyah roboh akibat terlalu banyak kegembiraan. Sukarno memuji lagu Hari Merdeka yang dinyanyikan pada acara 17 Agustus itu.
Nah, itu tadi Rangkuman mengenai tokoh sang pencipta lagu hari kemerdekaan. (*)
Simak berita dan artiikel menarik lainnya di Google News.