China Investasi ke RI Karena Janji Jokowi yang Begini

China Investasi
China Investasi ke RI, IKN jadi Sasarannya. FOTO: pinterest.com/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – China investasi ke RI (Republik Indonesia) khususnya ke IKN (Ibu Kota Negara) setelah Presiden Joko Widodo atau biasa yang dikenal oleh masyarakat adalah Jokowi, mengunjungi negara mereka.

China investasi ke Indonesia melalui salah satu perusahaan yang ada di China yaitu Xinyi International Investment Limited. China investasi ke Indonesia senilai US$ 11,5 miliar atau setara dengan Rp 175 triliun (berdasarkan asumsi kurs Rp 15.107 per US$).

Hal ini menandakan bahwa China dianggap sebagai mitra strategis bagi Indonesia dan Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi bahkan menyambut mereka dengan baik terhadap rencana investasi dari Xinyi Group.

Baca Juga:Persib Bandung vs Bali United di BRI Liga 1 Musim 2023-2024: Persib Bandung Kehilangan 3 Pemain Intinya, Loh Ga Bahaya Tah?Lirik Lagu 17 Agustus yang Selalu Dinyanyikan saat 17 Agustusan!

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa investasi dari Xinyi Group akan mendukung hilirisasi industri kaca panel surya di Indonesia, dan dia menyambut baik dimulainya proyek Xinyi.

Selain itu, dia menegaskan bahwa pemerintah siap membantu apabila ada hambatan di lapangan yang dihadapi oleh Xinyi Group dalam melaksanakan investasi tersebut.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga menjelaskan rincian rencana investasi dari Xinyi Group senilai US$ 11,6 miliar.

Investasi ini akan mencakup pengembangan ekosistem rantai pasok industri kaca dan industri kaca panel surya di Kawasan Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Bahlil menekankan bahwa investasi ini merupakan bukti tingginya kepercayaan investor terhadap Pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Sebelum China investasi di Batam, pertama kali China investasi di Indonesia adalah saat mereka ke Gresik tepatnya di Kawasan JIIPE dengan jumlah yang sangat besar yakni US$ 700 juta.

CEO Xinyi Group, Lee Yin Yee, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia atas kesempatan berkolaborasi dalam pengembangan industri panel surya mereka. Dia berharap kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Juga:17 Agustus 2022 HUT RI yang Keberapa ya? Simak Sejarah 17 Agustus!Hasil Portugal vs Amerika Serikat di Piala Dunia Wanita 2023: Skor Kacamata, tapi Portugal Wajib Balik Kampung!

Xinyi Glass Holdings Limited, yang merupakan anak perusahaan dari Xinyi Group, akan melaksanakan investasi lanjutan di Pulau Rempang dengan total nilai sekitar US$ 11,6 miliar. Investasi ini diperkirakan akan menyerap sekitar 35 ribu tenaga kerja.

China investasi ke Indonesia dikarenakan pihak Indonesia akan fokus pada pengembangan ekosistem hilirisasi industri kaca panel surya yang terintegrasi, mulai dari pengolahan pasir silika hingga pembuatan kaca panel surya dan polisilikon.

0 Komentar