Kisah ini mencerminkan sejarah yang kaya di sekitar Pantai Boom dan menjadi bagian dari warisan budaya yang dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Dengan sejarah yang penuh misteri dan keindahan alam yang luar biasa, Pantai Boom menjadi tempat yang menarik bagi para pencinta petualangan dan keajaiban gaib.
Wisatawan yang berkunjung dapat merasakan sensasi yang berbeda ketika menjelajahi pantai ini, menyaksikan monumen dan batu-batu bersejarah yang menyimpan cerita-cerita menarik dari masa lalu.
Baca Juga:Peluang Berkelas Nih! PT Garuda Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Agustus 2023Lowongan Kerja PT Merdeka Copper Gold Tbk 2023, Kesempatan Bagi Anda yang Ingin Berkarier di Pertambangan
Sekaligus menikmati pemandangan indah, suasana tenang, dan deburan ombak yang menenangkan, mereka juga dapat memperoleh pengalaman berbeda yang berkaitan dengan cerita mistis dan keajaiban di Pantai Boom.
Pantai ini menjadi bukti bahwa keindahan alam dan sejarah yang kaya dapat berpadu dengan nuansa mistis yang mempesona, menciptakan pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan.
3. Keraton macan putih
Konon, Keraton Macan Putih memiliki sejarah yang kaya sebagai bekas ibukota Kerajaan Blambangan pada periode tahun 1655 hingga 1691.
Tempat ini menyimpan banyak kenangan dari masa kejayaan kerajaan dan telah menjadi bagian penting dari warisan budaya di daerah sekitar.
Namun, meskipun merupakan bekas ibukota kerajaan, seiring berjalannya waktu, Keraton Macan Putih seolah mulai terlupakan.
Tempat ini telah memudar dari ingatan banyak orang dan hanya dikenal oleh sejumlah penduduk sekitar.
Keadaan ini mungkin terjadi karena kurangnya perawatan dan pemeliharaan serta perubahan zaman yang menyebabkan pergeseran minat dan fokus masyarakat.
Baca Juga:20 Wisata Kuliner di Banyuwangi yang Bisa Anda Coba!Jangan Lupa! Wisata kuliner Banyuwangi yang Lezat Akan Menjadi Pelengkap Sempurna Saat Berwisata
Penduduk sekitar memandang Keraton Macan Putih dengan rasa sakral dan penuh kepercayaan. Menurut keyakinan mereka, tempat ini menjadi lokasi di mana Prabu Tawang Alun menghilang dan kembali ke Tuhan, yang dalam kepercayaan Jawa disebut dengan istilah Muksa.
Kisah ini mengandung nuansa spiritual yang mendalam, dan masyarakat meyakini bahwa tempat ini memiliki energi dan daya magis yang unik.
Karena kepercayaan tersebut, Keraton Macan Putih dianggap sebagai tempat suci dan dijaga dengan rasa hormat.
Meskipun terlupakan oleh sebagian besar orang, tempat ini tetap menjadi tempat yang disakralkan dan dihormati oleh masyarakat setempat.