Selama kamu tinggal di lingkungan yang sama sudah pati kamu benar-benar dapat memahami gerak tubuh, bahasa tubuh, dan kepribadian mereka.
Kamu dapat beradaptasi dan mendisiplinkan orang-orang ini jika kamu memahami mereka. Sehingga, munculnya masalah baru akan berkurang.
Karena jika kamu menunggu mereka yang memahami kamu dan berubah menjadi lebih baik, itu mungkin tidak akan pernah terjadi.
Baca Juga:Yuk Kenali Arti Toxic Family Serta 4 Ciri Sikap Toxic FamilyCASHBACK 90%!! Kode Promo Super Hemat Belanja di Tokopedia Khusus Bulan Agustus 2023!!
5. Konsultasi dengan Psikolog atau Psikiater
Jika situasi keluarga telah memburuk hingga kamu tidak dapat menghadapi keluargamu, pergilah ke psikolog atau psikiater.
Konsultasi pada ahlinya memungkinkan kamu untuk memikirkan solusi yang jauh lebih matang dan siap.
Setidaknya, dengan menemui psikiater, kamu akan memiliki orang lain untuk diajak bicara. Ini juga dapat membantu menghilangkan stres karena keluargamu.
Para ahli juga akan membantu menangani beberapa kasus tertentu yang muncul dalam keluarga toxic dan cukup serius untuk menyakiti anggota lainnya.
Mereka akan membantu kamu dalam menyelesaikan masalah dengan berkolaborasi dengan profesional kesejahteraan sosial.
Dampak buruk dari toxic family yakni dapat menggangu kesehatan mental dan yang lebih parahnya dapat menggangu kesehatan jiwa. Dan cara menghadapi kelurga yang toxic, jika kamu sudah tak sanggup menghadapi semuanya, cobalah untuk berkonsultan dengan ahli.(*)
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.