CIREBON, RAKCER.ID – Baru-baru ini dunia maya tengah dihebohkan dengan film Oppenheimer karya Christopher Nolan. Namun perlu diketahui Pada tahun 2021, dunia perfilman dikejutkan dengan keputusan mengejutkan dari sutradara brilian Christopher Nolan.
Dia memutuskan untuk melepaskan diri dari perusahaan film Warner Bros. Setelah memutuskan hubungan dengan Warner Bros, Nolan tidak berdiam diri. Dia langsung mengumumkan kolaborasi pertamanya dengan Universal melalui film biopik yang menarik berjudul “Oppenheimer.” Film epik ini akan menggambarkan kisah menegangkan J. Robert Oppenheimer, sosok di balik kemunculan Bom Atom, pada akhir Perang Dunia II. Mari kita selami lebih dalam,
Sebelum kita meneruskan, perlu dicatat bahwa film Nolan ini didasarkan sepenuhnya pada buku biografi “American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer” (2005) yang ditulis oleh Kai Bird dan Martin J. Sherwin.
Baca Juga:Mark Margolis dikabarkan Meninggal Dunia pada Usia Ke 83, Simak Perjalanan Karir dan Fakta MenariknyaKEREN !!! Punya Bakat Menakjubkan Putri Ariani diundang Presiden Jokowi Menyanyi di Istana Negara 17 Agustus Mendatang, Kira-Kira Lagu Apa yang Bakal dibawakan
Nama “Prometheus” dalam judul buku terinspirasi dari legenda klasik tentang dewa yang mencuri api dan memberikannya kepada manusia. Sepertinya, penulis ingin menggambarkan Sosok Oppenheimer sebagai sosok yang memiliki kekuatan yang luar biasa, namun juga menyimpan tragedi dalam dirinya.
Biodata dan Perjalanan Lengkap Sosok Oppenheimer
J. Robert Oppenheimer lahir pada tahun 1904 di Amerika dan berasal dari keluarga kaya di New York City. Sejak muda, dia menunjukkan kejeniusannya dan berhasil meraih gelar sarjana kimia dari Universitas Harvard pada usia yang masih sangat muda, yaitu 21 tahun.
Pada tahun 1927, Sosok Oppenheimer menerima gelar Ph.D. dalam ilmu fisika dari Universitas Cambridge dan Universitas Gottingen. Dengan cepat, dia menjadi salah satu akademisi dan peneliti Amerika yang paling dihormati dalam mekanika kuantum dan fisika nuklir.
Pada tahun 1943, menjelang akhir Perang Dunia II, pemerintah Amerika menunjuk Sosok Oppenheimer sebagai kepala Proyek Manhattan, tugasnya adalah mengembangkan senjata nuklir.
Bahkan, dia terlibat langsung dalam pengamatan uji coba ledakan bom atom pertama di dunia, yang dikenal sebagai Tes Trinitas, pada tanggal 16 Juli 1945. Sebulan setelahnya, Amerika melepaskan dua bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki, yang hasilnya sangat merusak.