Terancam Topan Khanun, 36.000 Kontingan Jambore Pramuka Dunia Di Korea Selatan Di Evakuasi ke Tempat Penampungan

Jambore Pramuka Dunia
Kontingan Jambore Pramuka Dunia di evakuasi akibat topan khanun foto : @jamborepramuka-rakcer.id
0 Komentar

Namun, karena ancaman Topan Khanun, jambore dibatalkan lebih awal.

“Setelah mampu mengatasi cuaca panas dan bertahan di arena Jambore, sementara beberapa negara mengalami cedera karena tidak tahan dengan panas yang ekstrim, akhirnya kontingen Indonesia beserta seluruh peserta harus dipindahkan dari arena Jambore. Penyebabnya Topan Khanun yang diprediksi akan melintas di area Jambore pada 9-10 Agustus 2023,” jelas Kwarnas.

Kwarnas mengatakan pemerintah Korea Selatan akhirnya memutuskan untuk memindahkan 39.000 peserta dari 155 negara ke lokasi yang lebih aman.

Kontingen Indonesia bersama beberapa kontingen nasional lainnya mendapat tempat berlindung di Asrama Universitas Wonkwang.

Proses pengiriman dimulai 8 Agustus 2023 pukul 08.00 waktu setempat.

Baca Juga:Buat Heboh Penggemar, Joshua SEVENTEEN Dirumorkan Berkencan dengan Seorang Model Cantik : Begini Tanggapan AgensiKerja Sejak Usia 13 Tahun, Presenter Conchita Caroline Tak Menyangka Sang Ibu Memanipulasi Keuangannya

Kwarnas menuturkan, hal tersebut diawali dengan menggunakan sekitar 1.000 bus untuk mengangkut seluruh pelajar usia 14-17 tahun baru setelah itu, orang dewasa juga dipindahkan.

Tugas pengiriman peserta jambore ini dilakukan dengan bermitra dengan Panitia Penyelenggara Jambore, Organisasi Gerakan Pramuka Dunia, dan delegasi nasional.

Di Seoul, 3.133 peserta dari delapan negara tinggal di 17 asrama, sementara 13.568 orang dari 88 negara tinggal di 64 asrama di seluruh Provinsi Gyeonggi.

Di Incheon, 3.257 orang dari 27 negara tidur di delapan asrama, sementara 1.355 orang dari dua negara tinggal di enam asrama di Daejeon.

Di Sejong, 716 orang dari dua negara tinggal di tiga penginapan, dan di Provinsi Chungcheong Utara, 2.710 orang dari tiga negara tinggal di tujuh penginapan.

Di Provinsi Chungcheong Selatan, 6.274 orang dari 18 negara tinggal di 18 penginapan, dan 5.541 orang dari 10 negara tetap tinggal di Provinsi Jeolla Utara.

Negara-negara termasuk India, Portugal, Bangladesh, Polandia, Malaysia, India, Mesir, Ekuador, Irlandia dan Mongolia tetap berada di Provinsi Jeolla Utara, menurut laporan berita lokal yang mengutip WOSM.

Demikian informasi mengenai jamboree pramuka dunia Korea Selatan.

Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)

0 Komentar