CIREBON, RAKCER.ID – Peringatan Hari Pramuka Nasional dilaksanakan setiap tanggal 14 Agustus setiap tahun. Maka dari itu semua elemen masyarakat wajib mengetahui bagaimana sejarah Pramuka yang ada di Indonesia agar ketika merayakannya tidak semena-mena.
Pendirian Gerakan Pramuka di Indonesia berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.
Menurut definisi dalam KBBI, Pramuka adalah sebuah organisasi pemuda yang bertujuan untuk mendidik para anggotanya agar memiliki disiplin, percaya diri, serta saling tolong-menolong.
Baca Juga:Prediksi Spanyol vs Swedia di Semifinal Piala Dunia Wanita 2023: Siapa yang Lanjut ke Final Piala Dunia Wanita 2023?Rekomendasi Model Gapura dari Bambu untuk Hias Kampungmu Saat 17 Agustus!
Lalu bagaimana sejarah Pramuka di Indonesia? simak artikel berikut agar mengetahui informasinya secara lengkap.
Sejarah Pramuka di Indonesia
Sejarah Pramuka di Indonesia pertama kali berawal kali dicetuskan oleh Belanda dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) pada tahun 1912.
Kemudian, ternyata sejarah pramuka tersebut berganti nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada tahun 1916.
Di tahun yang sama, Mangkunegara VII mendirikan Organisasi Kepanduan pertama di Indonesia yang diberi nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).
Keberadaan JPO menjadi pemicu bagi gerakan nasional lainnya untuk membentuk organisasi serupa pada periode itu.
Beberapa di antaranya adalah Hizbul Wahton (HM) pada tahun 1918, JJP (Jong Java Padvinderij) pada tahun 1923, Nationale Padvinders (NP), Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ), Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS), dan upaya penyatuan organisasi kepanduan yang dimulai dengan terbentuknya INPO (Indonesische Padvinderij Organisatie) pada tahun 1926.
Organisasi-organisasi tersebut diciptakan dengan tujuan menggabungkan dua entitas kepanduan, yaitu Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).
Baca Juga:Honda Beat 150 CC 2023 Bakal Launching di Indonesia, Gimana Fiturnya ya?Hasil PSIS vs Arema di BRI Liga 1 Indonesia Musim 2023/2024: Arema Semakin Dibawah Klasemen!
Dalam menghadapi semakin banyaknya organisasi Pramuka yang berasal dari Indonesia, Belanda melarang organisasi kepanduan di luar milik mereka untuk menggunakan istilah “Padvinder”.
Inilah yang mendorong KH Agus Salim untuk memperkenalkan istilah “Pandu” atau “Kepanduan” sebagai pengganti istilah Pramuka untuk organisasi kepanduan Indonesia.
Kemudian, pada tanggal 23 Mei 1928, Persaudaraan Antar Pandu Indonesia (PAPI) terbentuk dengan anggotanya terdiri dari INPO, SIAP, NATIPIJ, dan PPS.
Setelah kemerdekaan Indonesia, muncul organisasi kepanduan yang bersifat nasional, yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945.
Dalam perjalanan sejarah Pramuka, banyak federasi organisasi kepanduan yang terbentuk.