3. Periksa Kondisi Rubber Seal
Periksa rubber seal pada bagian mulut tabung gas. Pastikan rubber seal dalam kondisi baik dan pas agar tidak menimbulkan kebocoran gas.
4. Pasang Regulator dengan Benar
Setelah memastikan kondisi di atas, pasang regulator dengan benar. Regulator harus dipasang tegak lurus dengan mulut tabung gas. Putar kunci regulator hingga 180 derajat searah jarum jam setelah menekan regulator dengan kuat agar tertancap dengan sempurna.
5. Memeriksa Kebocoran Gas
Lakukan pengecekan terhadap kemungkinan kebocoran gas. Cobalah mencium apakah ada bau gas yang tajam atau bunyi desis keluar dari tabung gas. Jika terdapat tanda-tanda ini, Anda perlu melakukan pemasangan ulang agar tidak ada risiko kebocoran.
6. Periksa Nyala Api
Baca Juga:Pilihlah dengan Bijak! Kompor Gas vs. Kompor Listrik, Manakah yang Lebih Aman?Panduan Lengkap Nih! Cara Pasang Kompor Tanam dengan Benar
Setelah pemasangan regulator, periksa nyala api pada kompor. Pastikan tidak ada bau gas atau bunyi desis yang mengindikasikan kebocoran.
Nyalakan pemantik kompor gas dengan memutar ke arah kanan. Jika nyala api tidak muncul, periksa ulang pemasangan regulator.
Memasak dengan kompor gas memberikan kepraktisan dan kecepatan yang diinginkan tanpa perlu repot mengumpulkan kayu bakar.
Namun, pastikan Anda memasang regulator gas dengan benar untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan dalam beraktivitas di dapur.
Melalui panduan yang tepat, Anda bisa menikmati kuliner dengan penuh keyakinan dan memastikan keamanan dapur Anda tetap terjaga.
Dengan pemahaman yang baik tentang pemasangan dan keamanan, Anda dapat menghadirkan sensasi memasak yang menyenangkan dan aman dalam setiap hidangan yang Anda ciptakan.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.