CIREBON, RAKCER.ID– Sejak kebakaran dimulai di Kula, Pedalaman Maui, pekan lalu tekanan di Hawaii meningkat.
Api dengan cepat menyebar ke Lahaina, Maui Barat, dan menghancurkan kota.
Ryan Valliere, warga Lahaina, menyatakan bangunan kota hancur total.
“Seluruh kota telah lenyap. Seluruh kota saya pada dasarnya hancur saat Anda melewatinya,” tambah Valliere, seperti dilansir CNN, Sein (14/8).
Jarak antara Kula dan Lahaina kurang lebih 56 kilometer.
Baca Juga:Rekomendasi 5 Drama China Fantasi Terbaik dengan Rating Tinggi Dijamin SeruAlami Kecelakaan Motor, Taeil NCT akan Jalani Operasi Tulang Paha Kanan dan Rehat Sementara dari Aktivitas Grup
Asumsikan para saksi menentukan bahwa api semakin cepat karena kekeringan dan Badai Dora.
Korban Jiwa Kebakaran Hawaii terus Bertambah
Hawaii yang diguncang kebakaran sampai hari ini, korban tewas akibat kebakaran hutan Maui mencapai 100 orang.
“101 nyawa kini telah hilang,” kata Josh Green, menambah dua angka yang perlahan meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Menurut kantor berita AFP, lebih dari seperlima dari zona bencana telah digeledah, dengan anjing-anjing yang berspesialisasi dalam mencari mayat menjelajahi abu dari tempat yang dulunya adalah Lahaina, daerah wisata yang indah di Maui.
Green memperkirakan bahwa jumlah korban tewas akibat bencana tersebut akan jauh lebih tinggi.
Dia berspekulasi bahwa angka itu bisa dua atau tiga kali lipat dari sekarang.
Karena tingginya angka kematian, kebakaran hutan ini adalah yang paling mematikan di Amerika Serikat dalam lebih dari satu abad.
Baca Juga:Dirayakan dengan Sederhana, Rafathar Ulang Tahun Ke-8 dan Tak Minta apa apaTelah Hiatus Lama, EVERGLOW akan Comeback dengan Merilis Album Single Ke 4 ‘All My Girls’ : Knetz Sebut Tak Sabar
Gubernur Hawaii Josh Green membandingkan pemandangan di Lahaina dengan “zona perang”.
Menurut Reuters, kota Lahaina dilanda kehancuran pada Senin (14/8/2023) setelah api yang bergerak cepat menghanguskan bagian pantai barat laut Maui ini sejak Selasa (8/8) pekan lalu.
Kebakaran yang terus berlangsung menghancurkan sebagian besar kota liburan lama, menghanguskan semua yang ada di jalan mereka.
Petugas pemadam kebakaran masih berjuang melawan kobaran api beberapa hari setelah dimulai.
Sebuah tim anjing pelacak mencari kemungkinan korban di bawah puing-puing kota yang hangus, sementara pejabat setempat terkejut dengan besarnya bencana tersebut.
Green juga berjanji untuk menutupi reaksi terhadap kebakaran yang muncul dan sistem pemberitahuan darurat setelah beberapa warga bertanya apakah lebih banyak yang bisa dilakukan untuk memperkuatnya.