Peluang Kerja yang Sulit Tergantikan : 5 Jurusan Perguruan Tinggi Ini Tidak Dapat Digantikan oleh AI

Jurusan Perguruan Tinggi Ini Tidak Dapat Digantikan oleh AI
Peluang kerja cerah, karna jurusan kuliah ini tak dapat digantikan oleh kecerdasan buatan. FOTO:@AI/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Peluang kerja akan aman karna jurusan perguruan tinggi ini tidak dapat digantikan oleh AI. Sehingga, yang memilih jurusan kuliah ini akan aman, karna peluang kerjanya tak dapat tergantikan. Simak ulasan lengkapnya berikut!

Seiring kemajuan teknologi, teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kini rutin digunakan untuk membantu operasional manusia.

Akibatnya, lulusan perguruan tinggi harus memiliki kemampuan teknologi. Alasan di balik ini adalah robot AI (kecerdasan buatan) dapat menjadi semakin kompleks dan mampu melakukan berbagai tugas yang dilakukan manusia.

Baca Juga:Beruntunglah Indonesia : 5 Negara Ini Tak Memiliki Hari KemerdekaanTERBAIK !! Rekomendasi Buku Bacaan Tentang Depresi yang Akan Membuatmu Jadi Lebih Bersemangat!

Bahkan beberapa pekerjaan, seperti driver, teller, dan masih banyak lagi, kemungkinan akan digantikan oleh robot di masa mendatang.

Meski AI semakin marak, setidaknya ada lima jurusan perguruan tinggi ini tidak dapat digantikan oleh AI atau kecerdasan buatan.

Sehingga lulusan dari lima jurusan tersebut dapat dijamin akan mampu eksis di bidangnya di masa depan, sekalipun harus mengikuti perubahan teknologi.

Berikut 5 Jurusan Perguruan Tinggi Ini Tidak Dapat Digantikan oleh AI

1. Psikologi

Psikologi adalah studi tentang perilaku manusia dan proses mental. Karena jurusan ini membutuhkan empati dan pemahaman yang mendalam, yang sulit ditiru oleh robot, terutama AI. Alhasil, prospek kerja jurusan Psikologi ke depan tetap cerah.

2. Kebidanan

Kehadiran teknologi kini banyak dimanfaatkan dalam industri kesehatan. Selain jurusan kedokteran, ada juga jurusan Kebidanan yang tidak terkendala dengan adanya AI.

Lulusan kebidanan harus bisa bekerja sebagai konselor atau konsultan kesehatan pralahir untuk membantu proses persalinan.

Mereka mungkin juga bertanggung jawab mendidik wanita dari segala usia tentang kesehatan reproduksi, dari anak-anak hingga orang tua.

Baca Juga:WARNING!! Fitur Whatsapp Baru Ini Memungkinkan Orang Lain Melihat Semua yang Ada di Layar Perangkat Kita5 Rekomendasi Aplikasi dan Situs yang Dapat Meningkatkan Followers Instagram Secara Gratis

3. Hukum

AI mungkin dapat membantu pelacakan data dan analisis dokumen hukum. Namun, kemampuan untuk memahami konteks, berargumen, dan membuat penilaian hukum tetap merupakan keterampilan manusia yang unik. Dia lulus dari jurusan hukum, tepatnya.

4. Keagamaan

Informasi keagamaan dapat diperoleh melalui teknologi. Pengalaman religius dan spiritual, di sisi lain, tetap unik bagi manusia. Akibatnya, jurusan Agama juga akan kesulitan memahami AI.

5. Kedokteran

Kedokteran adalah karir lain yang sulit dicuri oleh AI. AI mungkin berguna dalam membuat diagnosis.

0 Komentar