CIREBON, RAKCER.ID — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di tahun ini tidak hanya sekadar merayakan kemerdekaan. Tetapi juga mengingatkan akan nilai-nilai persatuan dan kebersamaan yang telah membentuk pondasi bangsa.
Dinamika sosial yang terus berkembang, menjadikan peringatan ini sebagai momentum yang tepat untuk memperkuat ikatan sosial di masyarakat. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba-lomba, serta acara seni dan budaya muaranya mengajak masyarakat untuk bersatu dalam semangat nasionalisme.
Hak itulah yang disemarakan oleh warga di Blok Manis, Desa Sampih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon. Ketua Pelaksana HUT RI desa setempat, Kamal menjelaskan ikatan sosial yang kuat memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas dan harmoni masyarakat. Dalam era digital seperti sekarang, teknologi menjadi sarana penting untuk menjalin komunikasi dan interaksi.
Baca Juga:Pendapatan Per Kapita Warga Cirebon Masih Dibawah Rp40 Juta Per TahunLebih Hemat, PT PLN Dukung Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Namun, kita juga harus berhati-hati agar teknologi tidak menjadi penghalang dalam membina hubungan sosial yang lebih mendalam,” katanya.
Makanya, kata dia atas dasar itulah, momentum semangat kemerdekaan tahun ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang menggugah semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Kegiatannya difokuskan di lapangan Blok Manis ini mengambil tema “Berkibarlah Benderaku, Satukan Hatiku”. Serangkaian acara dirancang dengan penuh makna dan kebersamaan.
Salah satu momen paling khusus adalah tahlilan yang diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Serta sesepuh Desa Sampih yang telah berjasa dalam perjuangan kemerdekaan. Warga pun berdoa dengan khidmat, sambil mengenang jasa-jasa mereka dalam membentuk dan memelihara negara kesatuan Republik Indonesia.
Suasana berubah meriah saat bendera merah putih dikibarkan dengan gagah pada upacara bendera. Suara gemuruh yel-yel dan nyanyian kebangsaan mengiringi momen penting ini, mengingatkan semua orang akan arti penting bendera sebagai simbol persatuan dan identitas bangsa.
Tidak hanya acara resmi, kegiatan juga menghadirkan sisi keceriaan dengan jalan santai yang diikuti oleh warga sekitar. “Rute jalan santai membawa peserta berkeliling area Desa Sampih, sembari saling bertegur sapa dan bernostalgia tentang sejarah desa,” lanjut Kamal.
Menurutnya perlombaan menjadi puncak kegiatan, dengan beragam jenis perlombaan yang diadakan. Dari perlombaan tradisional hingga perlombaan modern, semuanya dirancang untuk menyatukan masyarakat Blok Manis dalam semangat persaingan yang sehat.