Gubernur berpesan agar dana zakat tidak hanya digunakan untuk membantu fakir miskin, tetapi juga untuk membangun infrastruktur dan mendorong kewirausahaan.
Salah satu komponen dalam menurunkan angka kemiskinan di Jawa Barat adalah optimalisasi dana zakat.
“Saya menggeser zakat, dan saya perintahkan Baznas tidak hanya memberikan uang kepada duafa, tapi juga membangun fasilitas. Tahun ini, pesantren melahirkan 5.018 badan usaha baru. Itu adalah program ekonomi kerakyatan,” jelas Ridwan Kamil.
Baca Juga:TERHEBAT !! Lenovo Legion Go Akan Gabungkan Steam Deck dan Nintendo SwitchAI Terancam Bangkurut!! Open AI ChatGPT Dikabarkan Terancam Bangkrut, Apa Penyebabnya?
Gubernur tak menampik sejumlah proyek konstruksi masih berbekas atau masih ada selama lima tahun menjabat, karena konstruksi dan pembangunan yang sudah direalisasikan.
Namun, pada masa kepemimpinan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum, target pembangunan tercapai 16 hari sebelum masa jabatannya berakhir, pada 5 September 2023.
“Alhamdulillah, saya meninggalkan Jawa Barat dalam kondisi baik. Karena masih ada pekerjaan rumah, saya tidak bisa mengklaim pembangunan sudah selesai,” Ujar Ridwan Kamil.
Ungkapan Ridwan Kamil sekaligus menutup acara Forum Pemred SPS Bandung, Sabtu(19/8/2023) Masjid Al Jabbar Bandung, Jawa Barat.(*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News.