RAKCER.ID – Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon merancang kerja sama program Bahasa Jerman dengan Global Katalyst Jerman.
Melalui program ini, mahasiswa BKI dipersiapkan untuk melanjutkan studi atau bekerja di melalui program Ausbildung yang sedang digalakan pemerintah Jerman.
Global Katalyst adalah asosiasi nirlaba yang didirikan di Stuttgart Jerman. Para anggotanya berasal dari berbagai negara dan latar belakang profesi yang secara sukarela berkomitmen untuk bekerja sama merumuskan event-event internasional di berbagai negara.
Baca Juga:PBAK FUA IAIN Cirebon Usung Tema Moderasi BeragamaCoaching Clinic Modul Digital Bantu Tingkatkan Kompetensi Dosen
Asosiasi yang terdaftar di kota Kornwestheim di negara bagian Baden-Württemberg ini bertujuan untuk membangun komunikasi, menjajaki kolaborasi masa depan, dan menjembatani kerjasama antar bangsa di bidang pendidikan, sosial, budaya, dan pariwisata.
Selasa (22/8/2023) Kepala Jurusan (BKI) Dr Jaja Suteja MPdI bersama para Kepala Sekolah SMA/SMK yang ada di Kota/Kabupaten Cirebon berkesempatan bertemu dengan founder Global Katalist Jerman, Doddy Primanda Kadarisman di SMAN I Astanajapura Kabupaten Cirebon.
Doddy Primanda Kadarisman menjelaskan saat ini pemerintah Jerman sedang banyak membutuhkan tenaga kerja profesional dari Indonesia.
“Hampir sekitar 3,6 juta peluang pekerjaan yang tersebar di beberapa bidang pekerjaan yang ada di Jerman,” katanya.
Lebih Lanjut Doddy menyampaikan bahwa, Global Katalyst siap mensupport mahasiswa yang akan melanjutkan studi S2 di Jerman atau mengikuti program Ausbildung di Jerman.
Ausbildung merupakan salah satu program dari pemerintah Jerman yang bertujuan untuk mencetak tenaga kerja profesional melalui kegiatan training pendidikan vokasi.
“Selain itu, Global Katalyst juga sangat support dengan sekolah dan perguruan tinggi yang siap go internasional,” tambah Dody.
Baca Juga:PBAK FDKI Usung Tema Generasi yang Aktif dan KomunikatifPGMI IAIN Cirebon Gelar Public Lecturer Pertama
Jaja Suteja berharap, agar kerjasama dan kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik ini semakin ditingkatkan terutama berkaitan dengan peningkatan mutu lembaga, pelaksanakan kurikulum MBKM.
Kegatan penelitian kolaborasi internasional dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk bekerja dan melanjutkan studi ke Jerman.
“Semoga dengan kegiatan ini, dapat membawa kebaikan bersama bagi civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” pungkas Jaja. (*)