Ridwan Kamil mengatakan, skema WFH di lingkungan Pemprov Jabar sudah teruji di masa pandemi Covid-19.
“Kalau pandemi bisa, kenapa tidak dilanjutkan. Jadi sebenarnya karena itu teorinya keluar, artinya banyak yang bekerja dari rumah tapi pelayanannya tetap sama. Pengurangan volume kendaraan berarti pengurangan stres, penurunan harga bahan bakar, dan penurunan polusi. Sehingga menjadi salah satu pilihan penyelesaian polusi di Jabodetabek,” ujarnya.
“Untuk pandemi, mengapa tidak dilanjutkan?” Oleh karena itu, muncul hipotesis yang menyiratkan bahwa meskipun banyak orang bekerja dari rumah, layanan yang diberikan tetap sama. Pengurangan volume kendaraan berarti berkurangnya stres, berkurangnya biaya bahan bakar, dan berkurangnya polusi. Alhasil, itu akan menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi pencemaran di Jabodetabek,” jelasnya.
Simak berita dan arikel menarik lainnya di Google News.(*)