CIREBON.RAKCER.ID — Kebutuhan para nelayan di daerah pesisir, semua dipenuhi PT Cirebon Power Services (CPS). Mulai dari lampu bertenaga surya, penambatan perahu, instalasi slayer hingga lampu suar, untuk membantu navigasi.
Direktur Utama PT Cirebon Power Services, Lee Dal Jae mengatakan, pemenuhan semua kebutuhan nelayan itu, melakui program CSR. Sebagai upaya PLTU Cirebon untuk dapat membantu masyarakat pesisir dan nelayan di sekitar kawasan pembangkit. Terutama di wilayah Kecamatan Mundu dan Pangenen.
“Melalui program CSR ini KOMIPO dan Cirebon Power berharap dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar,” ujar Lee.
Baca Juga:Sepeda Listrik dan Lampu Merah Jadi Bahasan Mahasiswa ke DishubDPRD Sebagai Lembaga Pembelajaran Politik: Menggali Peran Penting dalam Proses Demokrasi
Lee menambahkan, melalui program CSR ini KOMIPO berharap dapat memberi dampak signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Melalui program CSR ini, saya berharap program CSR tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar PLTU Cirebon,” kata Lee.
Dalam serangkaian program kemasyarakatan yang diinisiasi oleh KOMIPO dan PT Cirebon Power Services ini membangun sejumlah fasilitas nelayan di beberapa desa di Kecamatan Mundu dan Pangenan. Seperti pembangunan lampu navigasi (suar) di muara Pengarengan Kec. Pangenan.
Kemudian membangun dok perahu, di Desa Pengarengan Kec. Pangenan, Desa Waruduwur Kec. Mundu dan Desa Citemu Kec. Mundu. Dua fasilitas lainnya yang dipenuhi oleh program CSR ini, yaitu membangun lampu penerangan jalan _solar cell _ (tenaga surya) di Desa Pengarengan, Desa Citemu dan Desa Waruduwur.
“Serta pembangunan tambatan perahu di Desa Mundu Pesisir Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon,” lanjut Lee.
Sebagai informasi, Komipo merupakan perusahaan asal Korea, yang merupakan salah satu investor di konsorsium pembangkit listrik Cirebon Power. Sementara PT Cirebon Power Services adalah anak perusahaan konsorsium, yang mengoperasikan pembangkit Cirebon Power Unit 1 berkapasitas 660MW.
Sementara itu, nelayan asal Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon Muslih, sumringah sejumlah infrastruktur penting bagi nelayan yang telah lama diidamkan kini tersedia. Bukan cuma satu, tapi ada beberapa, mulai dari galangan kapal, lampu suar navigasi, penambatan perahu, hingga penerangan jalan.
Baca Juga:Lama Dijajah Belanda, Pesantren Tak HilangKader NasDem, Inginkan Cawapres Anies, Kalangan Perempuan
Sebelumnya nelayan agak kesulitan kembali ke darat usai melaut, karena tidak ada penanda arah yang jelas, terutama di malam hari. Namun melalui program CSR yang digulirkan oleh Korean Midland Power (Komipo), PT Cirebon Power Services dan Polairud Polda Jabar, saat ini nelayan Desa Pengarengan memiliki lampu suar untuk membantu navigasi.