KEJAKSAN – Saat menghadiri, sekaligus membuka agenda Rapimnas Jaringan Kemandirian Nusantara (Jaman) 2023 di Hotel Grage, Kota Cirebon, Selasa (29/08), dalam sambutannya, Presiden RI, Ir Joko Widodo berbicara mengenai kondisi terkini, menjelang hajat politik 2024.
Dalam pidatonya, Presiden RI, Joko Widodo kembali menekankan, mulai memanasnya konstelasi politik jelang Pemilu 2024, jangan sampai menganggu stabilitas keamanan, termasuk stabilitas ekonomi Indonesia, yang mulai membaik.
“Saya selalu menyampaikan, jangan sampai urusan politik 2024, itu mengganggu stabilitas ekonomi kita,” ungkap Jokowi.
Baca Juga:Jaman Muda Nasional Deklarasi, Dukung Gibran Jadi Cawapres Ganjar di 2024Jokowi Buka Rapimnas Jaman 2023 di Kota Cirebon, Ini yang Disampaikan
Menjelang Pilpres, Jokowi pun mengimbau, agar masyarakat, dan semua pihak, tidak terburu-buru dan santai, karena menjelang 14 Februari, semua masih dinamis dan dimungkinkan berubah.
“Oleh sebab itu, saya pesan, urusan 2024, tidak usah tergesa-gesa, ojo kesusu,” ungkap Jokowi.
Daripada ikut mengurusi politik, yang menurutnya masih akan sangat dinamis, Jokowi mengajak masyarakat, untuk lebih giat bekerja.
“Kita kerja dulu saja, untuk ekonomi negara kita. Karena saya melihat, ini atraksi politiknya belum selesai, wira wiri sana-sini, partai ini kesana, partai ini kesini. Jadi masih ngalor ngidul. Jadi kita dari jauh mengamati saja, mengamati dulu, setuju ndak ?,” ucap Jokowi.
Menurut dia, saat ini, parpol peserta Pemilu, khususnya di hajat Pilpres, masih melakukan penjajakan dengan berbagai pihak.
Bahkan seperti memberikan penekanan, Jokowi sampai menyampaikan dua kali, bahwa saat ini, parpol-parpol masih menguji coba format koalisi yang bisa dibentuk.
“Karena kelihatannya, partai masih mencari format koalisi. Partai masih mencari format koalisi. Calonnya juga masih belum jelas, cawapresnya siapa belum jelas,” ujar Jokowi.
Baca Juga:HUT Ke-78 RI, Teh Rinna Ajak Masyarakat Kenang Jasa PahlawanKota Cirebon Siaga Kekeringan Sampai 31 Oktober
Karena semua belum jelas, masih dikatakan Jokowi, sebagai bangsa yang baik, sudah seharusnya saat ini, semua terus bekerja, bekerja dan bekerja untuk membangun Indonesia lebih baik, dan tidak terganggu, apalagi terpecah belah oleh urusan politik.
“Kita giat bekerja saja, sehingga produktif, itu saja, udah, kesitu saja udah, setuju ndak ?,” kata Jokowi. (sep)