CIREBON, RAKCER.ID – Peristiwa fenomena Super Blue Moon atau Bulan purnama akan kembali terjadi pada hari Rabu (30/8/2023).
Bahkan, Super Blue Moon kali ini dianggap sebagai yang terbesar dan paling terang sepanjang tahun 2023.
Selain itu, Super Blue Moon yang terjadi pada tanggal 30 Agustus juga disebut sebagai “Blue Super Moon, atau Super Blue Moon” yang merujuk pada tiga fenomena bulan yang terjadi bersamaan.
Baca Juga:Akhirnya Nasib Romelu Lukaku Bertemu Cahaya: Lukaku Bakal Main di Serie A Lagi!Limbah Nuklir Fukushima yang Dibuang Jepang ke Laut Timbul Pertanyaan, Airnya Aman Dikonsumsi?
Namun, penting untuk dicatat bahwa istilah “blue” di sini tidak merujuk pada warna Bulan itu sendiri. Informasi ini diambil dari laporan Live Science.
Perlu diingat bahwa istilah Blue Super Moon merujuk pada saat Bulan purnama berada dalam posisi yang sangat dekat dengan titik terdekatnya dengan Bumi dalam lintasan orbitnya.
Orbit Bulan terhadap Bumi memiliki bentuk elips. Oleh karena itu, Bulan akan mencapai titik terdekat (perigee) dan titik terjauh (apogee) dari Bumi dalam setiap siklus bulan.
Ketika Bulan berada dalam jarak 90 persen terdekatnya dari perigee dalam suatu bulan tertentu, maka Bulan tersebut diklasifikasikan sebagai Blue Super Moon.
Purnama kedua yang terjadi pada bulan Agustus akan menjadi Super Blue Moon ketiga dalam tahun 2023 dan juga yang terdekat dari empat peristiwa Super Blue Moon pada tahun tersebut.
Dengan jarak 357.344 kilometer dari Bumi, Super Blue Moon ini akan menjadi yang terbesar dan paling terang sepanjang tahun.
Bulan purnama berikutnya, yang dikenal sebagai Harvest Moon, dijadwalkan akan terjadi pada tanggal 29 September 2023.
Baca Juga:Hasil Pertandingan Salernitana vs Udinese di Serie A 2023/2024Era Asus Zenfone Berakhir di Zenfone 10, Begini Infonya!
Selain menjadi salah satu Bulan purnama yang paling terkenal dalam tahun ini, ini juga akan menjadi Blue Super Moon terakhir dalam tahun 2023.
Cara Melihat Super Blue Moon
Agus Triono PJ, seorang staf peneliti dari Observatorium Bosscha di Bandung, Jawa Barat, menjelaskan bahwa fenomena Super Blue Moon dapat dilihat dengan cara yang sama seperti melihat Bulan purnama.
Ini berarti bahwa masyarakat dapat mengamati peristiwa ini dengan mata telanjang, tanpa memerlukan bantuan alat optik tertentu.
Namun, Agus menyarankan agar orang melihatnya di tempat yang minim cahaya. “Sebaiknya mencari tempat yang gelap, meskipun pada prinsipnya purnama dapat diamati dari berbagai lokasi selama cuaca cerah pada saat itu,” kata Agus, seperti yang dilansir dari Kompas.com pada tanggal 29 Agustus 2023.