KEJAKSAN – Nampaknya, PKS, yang menjadi ssalahsatu mitra koalisi di KPP lebih santai merespon kondisi perpolitikan nasional saat ini, dimana sikap Bacapres KPP, Anies Baswedan yang dikabarkan menggandeng Cak Imin sebagai Cawapresnya, menuai reaksi dari Partai Demokrat.
Ketua DPD PKS Kota Cirebon, H Karso juga ikut merespon santai situasi terkini di internal KPP, yang menuai respon dan gejolak, bahkan sampai mengancam keutuhan koalisi.
“Kami menyampaikan beberapa pandangan terkait situasi dan kondisi politik nasional terkini, khususnya mengenai dinamika yang terjadi di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP),” ungkap H Karso.
Baca Juga:Puncak Kemarau 2023 Berpotensi Menimbulkan Penyakit, Ini Imbauan DinkesKecewa, Baligo Anies Dicopot Demokrat Kota Cirebon
PKS Kota Cirebon menyampaikan empat hal, merespon sikap Bacapres KPP, Anies Baswedan tersebut.
Pertama, kata H Karso, kader PKS di Kota Cirebon menghormati, dan memahami bahwa setiap partai politik memiliki hak dan kedaulatan dalam menentukan sikap politiknya.
Disebutkan H Karso, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari titik temu dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), namun sampai saat ini belum memperoleh hasil yang diinginkan bersama.
Kedua, lanjut H Karso, sampai hari ini, seluruh kader PKS, masih tetap memegang teguh keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII, bahwa PKS secara resmi mendukung dan mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2024.
“PKS tetap pada keputusan MMS VIII, dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut,” ujar H Karso.
Ketiga, masih ditakan H Karso, PKS masih tetap berpegang kepada kesepakatan sebelumnya di dalam piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), bahwa dalam penentuan Bakal Calon Wakil Presiden RI, partai-partai di koalisi menyerahkan sepenuhnya kepada Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan.
Terakhir, PKS pun memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia, agar Pemilu tahun 2024 mendatang, bisa berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber dan Jurdil), dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
Baca Juga:Bawaslu Beri Peringatan, Tebar Pesona “Yes”, Kampanye “No”Goes to School, Bawaslu Beri Pemahaman Siswa Seputar Kepemiluan
“Semoga Allah SWT meridhoi langkah dan perjuangan kita bersama dalam mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera dan bermartabat. Kami di DPD Kota Cirebon akan fatsun terhadap semua keputusan DPP,” kata H Karso. (sep)