CIREBON,RAKCER.ID – Kamera Sony Alpha 7C Dikombinasikan dengan lensa FE 28-60mm F4-5.6, α7C1 menghasilkan kualitas full-frame tanpa kompromi dengan kamera dan sistem lensa terkecil dan teringan2 di dunia.
Berukuran ringkas namun memenuhi ekspektasi tinggi dalam hal kualitas gambar, AF, dan kecepatan, kamera ini benar-benar memiliki performa serba guna, siap meningkatkan kreativitas Anda ke mana pun Anda pergi.
Meskipun ukuran bodi kameranya ringkas, yang terkecil dan teringan di dunia4, α7C menghadirkan kualitas gambar spektakuler untuk gambar diam dan film seperti yang Anda harapkan dari kamera full-frame.
Baca Juga:Cek Spesifikasi ZTE Nubia Neo 5G Jadi Saingan Asus ROG, Lebih Bagus Yang Mana ?Spesifikasi Lenovo Legion Slim 5 Gen 8, Makin Kenceng Cocok Untuk Segala Kebutuhan
AF yang cepat, lebar, dan mantap, pemotretan beruntun cepat, dan monitor LCD vari-angle yang praktis membantu menangkap aksi kapan pun itu terjadi.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Kamera Sony Alpha 7C
Ringkas dan mumpuni, Sony Alpha a7C hitam memadukan kualitas dan keunggulan sensor full-frame dengan desain bodi yang sangat portabel dan ramping. Menampilkan sensor CMOS Exmor R BSI 24.2MP, a7C menawarkan kemampuan hybrid yang sesuai dengan kebutuhan perekaman foto dan video bersama dengan faktor bentuk untuk dibawa setiap hari dan sepanjang hari.
Sensor full-frame dan prosesor gambar BIONZ X menawarkan rentang dinamis hingga 15 stop bersama dengan perekaman video UHD 4K, sensitivitas yang diperluas dari ISO 50-204800, dan tingkat pemotretan beruntun teratas 10 fps untuk bekerja dengan subjek bergerak.
Sensor ini juga memiliki sistem Fast Hybrid AF, yang menggunakan 693 titik deteksi fase dan 425 area deteksi kontras untuk performa fokus otomatis yang cepat, cerdas, dan presisi dengan dukungan untuk teknologi Eye AF dan AF Pelacakan Real-time.
Yang juga memanfaatkan kebutuhan foto dan video adalah stabilisasi gambar dalam tubuh 5 sumbu, yang mengkompensasi hingga lima stop goyangan kamera untuk pengambilan gambar genggam yang lebih tajam.
Dibandingkan dengan bodi kamera seri a7 lainnya, a7C memiliki profil lebih ramping yang meniru gaya pengintai, dengan jendela bidik offset dan pelat atas yang ramping.
Jendela bidik elektronik yang diposisikan ulang adalah OLED tipe 0,39 “dengan resolusi 2,36 m-dot dan dilengkapi dengan LCD layar sentuh vari-angle bukaan samping 3,0”. Wi-Fi dan Bluetooth internal juga memungkinkan konektivitas nirkabel untuk kendali kamera jarak jauh dan berbagi file ke perangkat seluler yang terhubung.