Namun smartphone ini hanya memiliki satu pilihan RAM dan tiga pilihan memori internal antara lain 12/256GB, 12/512GB, dan 12/1TB. Huawei Mate 60 Pro juga dibekali baterai 5000mAh dengan fitur fast charging 88 watt atau 50 watt untuk pengisian nirkabel cepat.
Ponsel cerdas ini menjalankan HarmonyOS 4.0 bukan Android buatan Google. Ini menjadikan ponsel Mate 60 Pro ini sebagai ponsel pertama yang menjalankan HarmonyOS versi ini.
Karena tidak menggunakan sistem operasi Android, ponsel Huawei Mate 60 series ini tidak dibekali layanan dan aplikasi Google (Google Mobile Services/GMS).
Baca Juga:Xiaomi Ngamuk! Ponsel Redmi Note 13 Segera Hadir Dengan Tiga Varian Barunya SekaligusMenggelora! Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus: Penuh Semangat Kemerdekaan
Sehingga pemilik ponsel tidak bisa mengunduh aplikasi dari Play Store, menonton video dari aplikasi YouTube, melihat peta di Google Maps, mengedit dokumen di Google Drive, dan layanan Google lainnya secara default.
Pengguna biasanya perlu mengakses layanan Google ini melalui browser untuk menggunakannya, bukan dari dalam aplikasi.
Alih-alih layanan seluler Google, ponsel Huawei ini didasarkan pada ekosistemnya sendiri yang disebut Huawei Mobile Services (HMS), dengan toko aplikasi bernama Huawei AppGallery.
Harga Huawei Mate 60 Pro
Huawei Mate 60 Pro belum mengumumkan harga detail untuk semua model Mate 60 Pro. Di situsnya hanya mencantumkan Huawei Mate 50 Pro 12/512GB yang dibanderol dengan harga berkisar 6.999 yuan atau sekitar Rp 14,6 jutaan.
Saat ini, untuk saat ini smartphone Huawei Mate 60 Pro tersebut hanya tersedia di China. dan belum ada kabar terbaru apakah ponsel Huawei Mate 60 Pro akan dirilis di luar China termasuk Indonesia. (*)
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News