CIREBON,RAKCER.ID – Kamera Nikon Z30 adalah kamera mirrorless APS-C 20,2MP yang dirancang untuk pembuat konten visual yang ingin mengambil lompatan dari pengambilan gambar dengan ponsel cerdas atau kamera saku mereka.
Ini mencakup banyak elemen familiar dari model ‘DX’ Nikon yang sudah ada, tetapi lebih fokus pada vlogging daripada gambar diam.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Nikon Z30
Spesifikasi utama
- Sensor CMOS APS-C 20,2MP
- Video 4K hingga 30p
- Video 1080 hingga 120fps (sebagai gerak lambat)
- Sekitar 2 jam video dengan daya USB
- Mengartikulasikan sepenuhnya layar sentuh 3,0″, 1,04M dot
- Lampu penghitungan
- Tombol-tombolnya ditata ulang dengan tombol REC yang lebih menonjol
- Slot kartu SD UHS-I tunggal
Z30 tersedia body-only seharga $709,95 atau dengan lensa VR 16-50mm F3.5-6.3 yang dapat dilipat seharga Rp.13,004,405.
Baca Juga:Dijamin Jadi Juara Kontes ! Deretan Harga Burung Murai Batu Terbaru 2023Sistem Operasi HarmonyOS 4.0 Segera Rilis, Ternyata Ini Keistimewaannya
Kit dua lensa yang menambahkan 50-250mm F4.5-6.3 VR berharga Rp.182.273,35. ‘Kit Aksesori Pembuat’ yang terdiri dari mikrofon shotgun Røde Videomicro, unit remote control Bluetooth ML-L7, dan tripod mini/pegangan selfie Smallrig berharga Rp.2.272.644.
Apa itu Z30?
Z30 adalah kamera mirrorless APS-C ketiga Nikon yang menggunakan Z-mount perusahaan. Model sensor yang lebih kecil ini, yang disebut ‘DX’ oleh Nikon, semuanya ditujukan untuk pembuat konten muda, namun Z30 menunjukkan komitmen paling besar terhadap tujuan tersebut dengan penekanan pada vlogging dan streaming video.
Secara konseptual, ini sangat mirip dengan ZV-E10 Sony. Keduanya dibuat dengan sensor APS-C dan memiliki layar artikulasi yang memungkinkan operator muncul dalam gambar diam dan video yang mereka rekam.
Keduanya juga memiliki mikrofon stereo yang terpasang di pelat atasnya dengan opsi untuk memasang kaca depan ‘kucing mati’ (disertakan dengan Sony, aksesori seharga Rp 146.653.000,00.untuk Nikon).
Namun keduanya berbeda dalam tiga hal utama. Pertama, Z30 dapat merekam video 4K hingga 30fps tanpa pemotongan, sedangkan Sony ZV-E10 hanya dapat merekam hingga 24fps sebelum harus dipotong.
Sehingga lebih sulit untuk mencapai tampilan sudut lebar yang ideal untuk vlogging. Kedua, Z30 tidak memiliki port headphone, yang berarti audio perlu dipantau menggunakan level di layar.