CIREBON.RAKCER.ID — Calon Wakil Presiden (Cawapres), Abdul Muhaimin Iskandar menunggu PKS dan Demokrat kembali, mendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN). Pasalnya, PKS, Demokrat, dan NasDem sebelumnya membentuk koalisi cukup lama.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau Koalisi Perubahan lebih dikenalnya. Namun, belakangan Demokrat merasa dikecewakan dan memilih keluar sebagai partai koalisi setelah Anies mendeklarasikan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Cawapresnya. Dampaknya pun signifikan.
Rupanya bukan hanya Demokrat saja yang memilih keluar, PKS pun hingga kini, belum ada komunikasi. Kendati demikian, Gus Imin–sapaan Abdul Muhaimin, mengharapkan baik PKS maupun Demokrat bisa kembali.
Baca Juga:Sunan Gunung Jati Prioritas Utama Tour de Walisongo. Cak Imin: Beliau, Ulama, Wali sekaligus RajaEksekutif-Legislatif Sepakat KUA/PPAS Perubahan. Luthfi: Anggaran Perubahan Cuma Rp80 Miliaran
“Saya sama mas Anies sangat berharap dan menunggu, untuk PKS dan Demokrat kembali bergabung,” kata Imin, usai berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Jumat 8 September 2023.
Menurut dia, semakin banyak partai lain ikut berkoalisi dengan pasangan AMIN, akan semakin baik. Pihaknya tidak menutup diri, hanya PKB dan NasDem saja di barisan AMIN.
“Mari bersama-sama menjadi bagian dari kekayaan Indonesia yang plural ini yang berbhineka ini. Dan koalisi kita ini akan semakin banyak, semakin bagus. Artinya ketika banyak partai yang bergabung akan semakin bagus. Bahkan kita berharap juga demokrat nanti bisa bergabung kembali,” tuturnya.
Saat disinggung, apakah dalam waktu dekat ini, sudah ada agenda akan melakukan komunikasi dengan PKS? Gus Imin menegaskan dua hari kedepan, pihaknya masih konsentrasi dengan agenda DPP. Yakni Tour de Walisongo. Kendati demikian, komunikasi intens dengan PKS itu, akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Saya masih tour the Walisongo ini. Belum ada jadwal hari ini. Mungkin secepatnya,” katanya.
Sementara, terkait wacana KPU yang akan memajukan waktu pendaftaran Capres-Cawapres, Gus Imin mengapresiasi dengan baik. Terlebih, kata dia, pemajuan pendaftaran itu, berdasarkan UU dan PP memang harus dilaksanakan.
“Tentu kita menyambut baik moga-moga tanggal 10 kita bsa mendaftar pasangan AMIN,” pungkasnya. (zen)