CIREBON, RAKCER.ID – Kebanyakan demam pada anak tidak memerlukan pengobatan kecuali dokter menganjurkannya.
Orang tua secara alami dapat menurunkan demam pada anak sebelum datang ke dokter dengan cara lebih sering memberikan cairan atau cairan atau memencet dahi anak.
Sebelum menyimak penjelasannya, ada baiknya Anda memahami apa saja penyebab demam pada anak.
Baca Juga:4 Rekomendasi Website Kerja Freelance TerbaikRekomendasi Laptop Terbaik Untuk Mahasiswa dan Karyawan dengan Harga Mulai dari Rp4 Juta
Apa penyebab demam pada anak?
Demam pada anak bisa disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri. Ketika tubuh melawan penyakit akibat virus, seperti flu atau pilek, maka tubuh akan mengalami demam virus.
Kondisi ini biasanya hilang dalam waktu tiga hari dan tidak memerlukan penggunaan antibiotik untuk menurunkan demam.
Sementara itu, demam akibat penyakit akibat bakteri dapat terjadi saat tubuh melawan mikroorganisme yang menyerang.
Ketika seorang anak muda terserang infeksi telinga atau pneumonia, misalnya. Jika demam anak Anda akibat penyakit bakteri tidak kunjung hilang dalam waktu tiga hari, ia harus menemui dokter, yang mungkin akan meresepkan antibiotik atau terapi medis lainnya.
Demam pada anak juga bisa disebabkan oleh penggunaan pakaian berlapis di tempat yang panas sehingga menyebabkan suhu tubuhnya meningkat.
Penyakit ini tidak perlu dikhawatirkan karena demam akan cepat hilang jika anak Anda berganti pakaian.
Selain itu, demam juga bisa disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap vaksin atau imunisasi. Demam akibat imunisasi dapat hilang dengan sendirinya atau setelah anak meminum obat penurun demam sesuai anjuran dokter.
Baca Juga:Akan Ada Gerhana Matahari Cincin di Bulan Oktober 2023 Mendatang? Yuk, Cek Informasinya Disini!Telah Hadir di Indonesia : Inilah Fitur Smartwatch Amazfit Bip 5
Bagaimana cara mengobati demam pada anak?
Dalam keadaan sehat atau tipikal, suhu tubuh anak berkisar antara 36 dan 37 derajat Celcius. Saat anak Anda demam, suhu tubuhnya mungkin akan naik hingga melebihi 37 derajat Celcius, bahkan mungkin melebihi 40 derajat Celcius.
Peningkatan suhu tubuh dapat mengganggu aktivitas anak dengan membuatnya tampak lemas, rewel, menggigil, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, jarang buang air kecil, dan mudah tertidur. Orang tua dapat meredakan demam pada anak dengan cara mengatasi keluhan anak berikut ini:
- Kompres dahi, leher, dada, dan ketiak anak dengan kain bersih dan air hangat. Hindari penggunaan kompres dingin untuk menurunkan demam karena dapat menyebabkan anak menggigil.
- Berikan anak Anda cairan atau cairan lebih sering. Berikan ASI jika Anda masih menyusui. Anda bisa membuat air putih, jus buah encer, infused water, atau cairan lainnya jika sudah disapih.
- Sediakan makanan yang mudah dikunyah, seperti oatmeal atau sup sayur.
- Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak Anda, sajikan makanan bergizi dan seimbang. Berikan komponen herbal seperti air jahe untuk mengobati infeksi bakteri atau susu kunyit untuk membantu peradangan.
- Kenakan pakaian ringan dan ringan yang menyerap keringat agar suhu tubuh Anda tidak meningkat. Orang tua juga tidak boleh menutupi si kecil agar tetap sejuk.
- Menjaga suhu ruangan dan kelancaran sirkulasi udara.
- Rendam kaki anak dalam air hangat selama 10 menit. Untuk memberikan pengalaman menenangkan, tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam air rendaman.
- Minum air kelapa tanpa gula. Air kelapa menyediakan vitamin, mineral, dan elektrolit yang merevitalisasi dan menyegarkan tubuh.
- Di pagi hari, berjemurlah selama 10-15 menit. Tabir surya dan kacamata hitam dapat membantu anak Anda menghindari sengatan matahari.
- Tidurlah 7-9 jam setiap hari untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Cobalah untuk membujuk anak Anda untuk menunda keinginannya untuk bermain sampai ia benar-benar sembuh.