CIREBON, RAKCER.ID – Burung jakana Afrika Sang ayah yang bertanggung jawab dengan anaknya, burung jakana afrika adalah burung air yang mendiami lebih dari 40 negara sub sahara mulai dari Mauritania, Afrika selatan, Ghanna, Zambia hingga Tanzania.
Habitat burung jakanan afrika ini adalah daerah perairan tenang jadi burung ini tidak bisa ditemukan di daerah gurun.
Burung jakana Afrika ini memiliki ciri yaitu memiliki kaki yang panjang hal ini berguna sekali untuk burung jakana afrika berjalan di tumbuhan teratai dan tumbuhan air yang lebar lainnya burung jakana afrika ini biasa mencari makan di daerah perairan dan sekitar tumbuhan air.
Baca Juga:5 Makanan Khas Indonesia yang Mendunia Bahkan Ada Tempe yang Harganya MahalWow Bukan Keju dari Luar Negeri, 5 Keju Lokal Asli Indonesia
Burung jakana memiliki banyak sekali pemangsa seperti kura – kura, ular, kadal predator, dan burung pemangsa, untuk melindungi dirinya sendiri burung jakana ini akan terbang namun burung ini hanya bisa terbang beberapa meter saja.
Burung jakana afrika ini biasanya akan langsung berlari dengan cepat dan sambil mengeluarkan suara yang keras guna memperiatkan burung jakana lain atau untuk menghindari predator apabila sudah terdesak burung ini akan menceburkan diri sambil paruh menyongsong keatas.
Burung jakana ini adalah anomali hewan yang sangat aneh bila umumnya seekor burung yang akan mengerami dan mengurus anaknya adalah burung betina akan tetapi burung jakana afrika ini berbeda.
Biasanya burung jakana betina dan jantan akan kawin diatas tumbuhan teratai dan beberapa waktu kemudian sang betina akan bertelur lalu sang betina akan langsung meninggalkan butiran telur tadi dan yang bertugas mengerami telurnya yaitu sang jantan yang mengawininya.
Biasanya yang menguasai suatu wilayah itu adalah burung jantan akan tetapi burung jakana ini yang menguasai wilayahnya adalah sang burung jakana betina dan sang betina akan mecari wilayah baru untuk kawin dengan pejantan lain apabila sudah bertelur.
Apabila di wilayah baru tersebut sudah ada sarang burung jakana lain yang sudah bertelur atau ada anak jakana lain maka sang burung jakana betina baru tersebut akan membuang telur bahkan akan membunuh anak burung jakana yang bukan dari dirinya.