Dia juga mengaku tak mempermasalahkan sosok yang ditetapkan sebagai Ph Bupati Majalengka tersebut berasal dari kalangan politisi maupun birokrat. Pasalnya, yang terpenting ialah sosok tersebut mengetahui dan paham betul mengenai seluruh potensi yang ada di Kabupaten Majalengka.
“Birokrat atau politisi sama saja, asalkan mengetahui potensi Kabupaten Majalengka, sehingga program pembangunan berjalan maksimal,” ujar Eddy Anas Djunaedi. (hsn)