MALANG, RAKCER.ID – Kabupaten Malang, Jawa Timur, terkenal dengan keindahan alamnya dan memiliki banyak tempat wisata alam yang menarik. Salah satunya terletak di Bangelan, Wonosari.
Bangelan memiliki daya tarik yang semakin meningkat belakangan ini, yaitu Wisata Umbulan Tanaka Waterfall. Hal itu dikarenakan Wisata ini dijuluki sebagai wisata alam bernuansa Jepang di Malang.
Tempat wisata alam bernuansa Jepang ini terletak di lereng Gunung Kawi dan menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam melalui air terjunnya.
Baca Juga:Wajib Kunjungi 3 Tempat Wisata di Kabupaten Semarang yang sedang Populer Banget!Mahfud MD Buka Suara Terkait Kericuhan di Pulau Rempang, Begini Katanya
Selain itu, Wisata Umbulan Tanaka Waterfall memiliki konsep penataan yang terinspirasi dari Jepang, sehingga sangat menarik untuk diabadikan dalam foto. Tempat wisata alam bernuansa Jepang ini telah berdiri sejak November 2020.
Sejarah Wisata Alam Bernuansa Jepang Umbulan Tanaka Waterfall
Awalnya, wisata alam bernuansa Jepang ini bermula dari pembangunan gubuk tani di dekat sumber air, yang disebut umbulan oleh masyarakat setempat.
Wisata alam bernuansa Jepang ini kemudian dibangun oleh Pemerintah Dusun Arjomulyo dengan partisipasi seluruh masyarakat.
Konsep penamaan wisata ini berasal dari sejarah Dusun Arjomulyo yang sebelumnya dikenal sebagai Dusun Tanaka. Menurut cerita masyarakat, Dusun Tanaka sebelumnya merupakan nama daerah di Singosari, yang kemudian dipindahkan ke lereng Gunung Kawi saat pembangunan Bandara Bugis (sekarang Bandara Abdulrahman Saleh).
Dusun Tanaka dinamakan demikian karena daerah ini dipindahkan oleh seorang tentara Jepang bernama Mitsuyuki Tanaka, yang dikenal karena turut serta dalam perjuangan kemerdekaan RI.
Arifin, seorang warga Kabupaten Malang yang berusia 33 tahun, merupakan salah satu pengunjung setia Wisata Umbulan Tanaka Waterfall.
Baginya, tempat ini selalu terjaga kebersihannya, tertata dengan baik, dan menarik untuk dijadikan latar belakang foto-foto.
Baca Juga:Hasil Pertandingan Portugal vs Luksemburg di Kualifikasi EURO 2024: Portugal Berhasil Lolos dengan Gol Besar3 Pemain yang Bisa Gantikan Antony di Manchester United, Fans MU dan Ten Hag Perlu Tahu
Ia berharap agar tempat wisata ini tetap terjaga kebersihannya meskipun selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan pada akhir pekan. Untuk mengunjungi wisata ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket seharga Rp 5.000 per orang.
Selain itu, pengunjung juga dapat memilih untuk menggunakan jasa ojek dengan biaya Rp 5.000 per kendaraan. Namun, jika tidak ingin naik ojek, pengunjung dapat berjalan kaki di area yang menurun dengan jarak sekitar 50 hingga 100 meter.