Setelah melewati tanjakan jalanan pun akhirnya menurun dan membuat truk tersebut semakin bertambah kecepatannya dan di depan truk tersebut terdapat gundukan pasir alhasil truk menabrak gundukan pasir tersebut pada akhirnya truk mengalami oleng.
Sementara dari arah lain rombongan bus tersebut berusaha mendahului mobil kolbak colt disen pengangkut buah bus 1 dan bus 3 berhasil mendahului namun naas bus nomer 2 ketika berhasil mendahului mobil kolbak tersebut dari lawan arahnya ada sebuah truk container tadi.
Dan tabrakan pun tidak terelakan dan truk container pun langsung menabrak bagian depan bus lalu tidak berselang lama dari belakang bus langsung tertabrak colt disel tadi dan efek dari kecelakaan ini yaitu tangki bahan bakar bocor lalu menimbulkan percikan api karena hantaman.
Baca Juga:5 Makanan Dengan Nama Nyeleneh Asli Indonesia yang terkesan vulgar5 Burung Bangau yang Ada di Indonesia Bahkan ada yang Populasnya Kritis dan Hampir punah
Alhasil kebakaran pun terjadi para pelajar yang ada didalam bus pun sangat panic dan ingin menyelamatkan diri dengan mendobrak pintu belakang bus karena bagian depan bus tersebut sudah terbakar supir dan kernet bus pun barhasil menyelamatkan diri walaupun luka.
Akan tetapi para pelajar dan guru yang ada didalam bus berusaha mendobrak pintu belakang akan tetapi pintu tersebut macet karena tertabrak colt disel tadi ada yang berusaha memecahkan kaca bus dengan peralatan seadanya.
Bahkan warga sekitar PLTU paiton pun berusaha menolong dan ada salah satu kaca bus yang berhasil dipecahkan oleh warga namun tidak ada dari salah satu pelajar tersebut yang melompat menurut kesaksian warga sekitar Paiton.
Pada akhirnya api semakin membesar dan semua pelajar pun tewas tebakar, menurut kesaksian seorang warga ketika api belum membesar terdengar suara teriakan kepanikan dari para pelajar namun ketia api sudah membesar suara teriakan tersebut menghilang dalam kobaran api.
Setelah api yang membakar bus tersebut padam dilakukan lah evakuasi dan betapa mengerikan pemandangan yang terlihat sampai menyayat hari para pelajar tersebut tewas dalam kedaan bertumpuk dibelakang bahkan dalam keadaan gosong.
Sampai – sampai mayatnya sudah tidak dikenal lagi dan anggota tubuh dari pelajar ini sebagian sudah ada yang menjadi abu saking besarnya kobaran api.