CIREBON, RAKCER.ID– Virus Nipah belakangan ini sedang populer di media sosial.
Tidak banyak yang membedakan virus ini dengan Covid-19.
Wajar saja jika infeksi ini sudah menyebar ke beberapa negara.
India adalah rumah bagi salah satunya.
Banyak penduduk asli Amerika yang tewas akibat virus Nipah.
Virus Nipah atau sering disebut NiV merupakan virus berselubung pleomorfik yang termasuk dalam famili Paramyxoviridae (genus Henipavirus), menurut laman Pubmed.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini memiliki tingkat kematian antara 40 dan 75 persen dan mempengaruhi sistem pernapasan dan saraf pusat.
Di Malaysia, wabah NiV pertama kali tercatat pada awal tahun 1999.
Orang yang melakukan kontak dengan babi yang terinfeksi adalah korbannya.
Baca Juga:WASPADA!! Virus Nipah Landa India, 2 Orang Meninggal Dunia : Begini Asal MulanyaSurvive dari Kanker 3 Tahun Lalu, Vidi Aldiano Ungkap Kini Kankernya telah Menyebar ke Bagian Tubuh yang Lain
Yang juga terkena dampak NiV adalah Bangladesh dan India, di mana asupan getah kurma mentah yang tercemar oleh kelelawar merupakan metode utama penularannya.
Sebagai salah satu infeksi yang muncul dengan sumber daya medis yang terbatas dan beberapa proyek perusahaan farmasi, NiV telah diidentifikasi oleh WHO berpotensi menciptakan epidemi serius di masa depan.
Pilihan pengobatan NiV sekarang terbatas pada perawatan suportif dan manajemen gejala karena tidak ada obat yang disetujui untuk digunakan pada manusia untuk melawan virus tersebut.
Perawatan yang ketat diperlukan pada kasus dengan masalah neurologis dan pernafasan yang parah.
Gejala yang ditimbulkan virus Nipah
Virus Nipah merupakan virus jenis RNA yang termasuk dalam kelompok Paramyxovirus, berdasarkan informasi di website Kementerian Kesehatan.
Penyakit lain termasuk pneumonia, gondok, dan campak juga dapat disebabkan oleh kelompok virus ini.
Virus Nipah diketahui menyebar melalui hewan petelur seperti kelelawar buah (Pteropus sp.), serta hewan ternak antara lain domba, kambing, dan babi.
Baca Juga:Sinopsis Drama Korea ‘The Deal’ Mengisahkan Penculikan Anak Konglomerat yang Dibintangi Yoo Seung Ho dan Tayang Pada 6 Oktober MendatangRowoon Resmi Hengkang dari SF9 dan akan Fokus Berakting
Manusia dapat tertular Virus Nipah melalui kontak langsung dengan air liur, darah, urin, air, dan cairan tubuh lainnya dari hewan yang terinfeksi.
Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi virus nipah, terutama daging yang kurang matang, dapat menyebabkan manusia mengalami tanda-tanda infeksi virus tersebut.
Virus Nipah diketahui menyebar tidak hanya antar manusia tetapi juga antar hewan.