CIREBON, RAKCER.ID — Penyelenggara Pemilu, seperti Bawaslu Kabupaten Cirebon tengah fokus menyiapkan pelaksanaan pesta demokrasi 2024 nanti, berjalan lancar. Pasalnya, akan ada 2 gelaran pesta demokrasi dalam satu tahunnya nanti.
Diawali dengan agenda Pemilu yang didalamnya meliputi agenda Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilihan legislatif (Pileg) yakni DPRD Kab/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD. Kemudian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Pemilu dilaksanakan di Februari 2024. Sementara Pilkada nya, di November 2024. Sebagai salah satu penyelenggaran Pemilu dan Pilkada, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun siap berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk suksesi kedua pesta demokrasi ini.
Baca Juga:2023, Target KB Bagi Laki-laki TercapaiAnggota Fraksi PDIP Diancam PAW, Sekretaris DPC Berpeluang Jadi Penggantinya
Saat menerima kunjungan silaturahmi PWI Kabupaten Cirebon, Kamis 20 September 2023, Ketua Bawaslu, Sadaruddin Parapat menjelaskan, sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, pihaknya berkewajiban agar dalam pelaksanaannya nanti bisa sukses.
PWI Kabupaten Cirebon yang di dalamnya terdiri dari orang-orang pers tentu memiliki peran penting untuk suksesnya penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada. Karena, pers juga merupakan bagian dari pilar demokrasi.
“Harapan kita, kita punya kesepakatan bersama dalam hal kolaborasi terkait dengan kegiatan Pemilu dan Pilkada. Agar pelaksanaan Pemilu dan Pilkada bisa sukses dan kondusif. Jadi kita siap untuk berkolaborasi dengan PWI,” kata Sadaruddin.
Menurutnya, untuk konteks Kabupaten Cirebon, selain bakal digelar Pemilu pada 14 Februari 2024, di tahun yang sama juga bakal dilaksanakan Pilkada atau pemilihan bupati (Pilbup) Cirebon di bulan November 2024. Jika Pilpres memaksakan harus dua putaran, tentu bakal begitu padat agenda pesta demokrasinya.
“Soalnya jika pilpres dua putaran, pelaksanaan putaran kedua itu di bulan Juli. Nah sedangkan pilkadanya saat Juli itu tentu sudah mulai masuk tahapan-tahapan entah penetapan calon atau seperti apa,” katanya.
Maka, dari itu, butuh peran serta pihak ketiga, tak hanya lembaga penyelenggara pemilu saja untuk menyukseskan kedua pesta demokrasi ini. “Kita ke depan perlu berkolaborasi dengan PWI Kabupaten Cirebon,” kata Sadaruddin.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Cirebon, Mamat Rahmat menjelaskan, pihaknya memiliki wadah yang disebut dengan Mappilu atau singkatan dari Masyarakat Pers Peduli Pemilu. Wadah ini bisa diisi untuk berkolaborasi dengan Bawaslu maupun KPU sebagai penyelenggara pemilu.