CIREBON,RAKCER.ID – Memahami Kisah Teladan Wali Songo, Anak-anak, apa yang kalian ketahui tentang wali Allah? Siapakah mereka? Apa saja keistimewaan mereka? Wali Allah di dunia ini jumlahnya banyak, tetapi dalam pelajaran ini yang akan kita pelajari hanyalah Wali Songo.
Untuk mengetahui siapa para wali Allah itu dan apa saja yang menjadi kisah teladan dari Wali Songo kalian dapat menyimaknya pada pelajaran ini. Semoga kalian bisa mengambil hikmahnya.
Al-Qur’an menjelaskan bahwa wali Allah adalah orang yang beriman dan bertakwa, Di samping melakukan hal-hal yang wajib, para wali Allah senantiasa melakukan hal-hal yang sunah serta menjauhi hal-hal yang makruh.
Baca Juga:Kisah Wali Songo 9 Wali dalam Menyebarkan Islam di Pulau JawaTernyata Ini Alasan Kenapa Wali Songo Tidak Mengislamkan Bali
1. Keimanan Wali Allah, Keimanan yang dimiliki wali Allah tidak dicampuri oleh kesyirikan. Mereka tidak mengakui kekuatan lain, misalnya batu, keris, tombak, senapan, dan lain-lain yang merupakan perbuatan syirik.
2. Ketakwaan Wali Allah, Keimanan para wali Allah tidak sekadar pengakuan, tetapi keimanan mereka menghasilkan ketakwaan.
Mereka melakukan apa yang diperintah oleh Allah dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Mereka tidak hanya melakukan hal-hal yang diwajibkan agama, tetapi juga menjalankan amalan-amalan sunah. Mereka menghindari perkara yang makruh dan menjauhi perkara yang diharamkan Allah.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Memahami Kisah Teladan Wali Songo
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Maulana Malik Ibrahim disebut juga Sunan Gresik atau Sunan Tandhes. Ia lahir di Samarkand, Asia Tengah dan wafat di Desa Gapura, Gresik, Jawa Timur.
Kisah keteladanannya adalah semangat-nya mendakwahkan Islam. Sunan Gresik banyak membela rakyat (Jawa) yang tertindas oleh Majapahit. Ia juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam.
2. Sunan Ampel (Raden Rahmat)
Sunan Ampel atau Raden Rahmat dianggap sebagai sesepuh oleh para wali lainnya.
Baca Juga:10 Kata Kata Mutiara Islami Tentang Kematian, Pengingat Akan AkhiratIde Kostum Walisongo dan Adat Jawa Untuk Acara Adat dan Perayaan Besar Islam
Makam Sunan Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya, Kisah keteladanan yang menarik adalah ketika Sunan Ampel berdakwah kepada Prabu Brawijaya.
Meskipun akhirnya tidak memeluk agama Islam, Prabu Brawijaya terkesan dengan ajaran agama Islam sebagai ajaran budi pekerti yang mulia.
Sunan Ampel mengajarkan falsafah Moh Limo (5M). Yang dimaksud dengan Moh Limo adalah tidak mau melakukan lima perbuatan tercela, yaitu: