Bahkan, ia kerap membiarkan penyelam menaiki punggungnya. Padahal para peneliti hiu dan pelestari lingkungan tidak mendukung tindakan tersebut.
Hampir setiap tahun laporan mengenai hiu paus dan hiu tutul yang terdampar di pantai atau tertangkap jaring nelayan datang dari Indonesia sendiri. Biasanya kejadian berkisar di Selat Madura.
Hal ini diakibatkan oleh lalu lintas kapal yang padat dan jaring ikan yang rumit, yang mungkin berkontribusi terhadap kematian hiu ini setiap tahunnya.
Baca Juga:7 Fakta Unik Tentang Lumba – Lumba : Selain Cerdas Mamalia Laut Satu Ini Ternyata Tak Sepenuhnya Baik Loh !10 Destinasi Tempat Wisata Pantai yang Menakjubkan di Gunung Kidul Yogyakarta
Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam telah menetapkan ikan ini sebagai Rentan. Sayangnya, spesies ini masih belum mendapat perawatan yang cukup di Indonesia. (*)