Panji merencanakan, tahun depan pencucian peti sikuntul bakal dilakukan berbarengan dengan perayaan maulid Nabi Muhammad. Serta diisi dengan pengajian.
Terbukti, saat peti sikuntul disucikan, air bekas mencuci peti ini jadi rebutan warga. Warga berbondong-bondong membawa ember, botol hingga gayung guna bisa mendapatkan air bekas cuci pusaka.
Sementara itu, Sultan Sepuh Aloeda II Keraton Kasepuhan R H Rahardjo Djali menyambut baik pelestarian benda pusaka milik leluhur oleh kerabat keraton. Dia berharap, generasi muda juga tergerak melestarikan budaya dan tradisi Cirebon.
Baca Juga:Jalin Silaturahmi dengan Forkopimda, Siap Songsong UIN Siber Syekh Nurjati CirebonTendik IAIN Cirebon Ikuti Bimtek Peningkatan Skill dalam Pengelolaan SIAKAD
“Tentu ini sangat baik sekali. Dan saya berharap ini menginspirasi generasi muda agar mau turut melestarikan adat dan budaya Cirebon,” pungkasnya. (*)