Biasa dijumpai, 4 Jenis Burung Sawah yang Sangat Mudah di Jumpai

Biasa dijumpai, 4 Jenis Burung Sawah yang Sangat Mudah di Jumpai
Burung ayam ayaman biasanya terdapat di banyak habitat sawah Foto : Pinterest RAKCER.ID
0 Komentar

Biasanya, burung padi berburu di tanah, lalu memakan biji-bijian, serangga, dan invertebrata kecil lainnya.

Mereka biasanya membangun sarang di antara gundukan padi atau di atas rumput yang tumbuh di sawah, dan mereka bertelur tiga hingga lima telur setiap kali membangun sarang.

Di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, burung padi dapat diamati berkembang biak pada musim hujan.

Baca Juga:Disukai Reptiler, 5 Jenis Ular yang Bisa DipeliharaMengerikan, 5 Hewan Pemangsa Ular

Burung Padi merupakan burung yang mudah dikenali dan banyak dicari, oleh para pengamat burung karena keindahan suaranya dan keberadaannya yang sering dijumpai di area persawahan dan pertanian.

  1. Burung Perkutut

Jenis burung sawah ke 3 ada burung Perkutut, Perkutut, kadang-kadang dikenal sebagai merpati zebra, adalah burung pengicau yang tersebar luas di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Mereka juga dikenal sebagai burung belang karena pola belang hitam putih unik yang menutupi leher dan perutnya. Perkutut biasanya memiliki berat antara 60 dan 80 gram dan memiliki ukuran tubuh 22 hingga 25 cm.

Habitat umum burung perkutut meliputi ruang terbuka seperti taman, kebun, hutan sekunder, serta lokasi pinggiran kota dan pedesaan.

Mereka memakan buah, biji-bijian, dan serangga kecil, biasanya burung perkutut bertelur dua kali dan membangun sarangnya di tanah atau di lokasi rendah seperti semak belukar.

Burung perkutut dipelihara sebagai burung yang menarik selain berkicau, berkat pola garis-garisnya yang indah.

  1. Burung ayam – ayaman

Satu-satunya spesies burung dalam genus Gallicrex adalah burung ini, Burung ini merupakan satu-satunya anggota genus Gallicrex.

Baca Juga:Populer, 5 Jenis Bebek Pedaging yang MenguntungkanSelain Semut, 5 Hewan yang Hidup Berkelompok

Rawa-rawa di Asia Selatan, Tenggara, dan Timur adalah rumah bagi burung ini. Penyakit ini menyebar ke rawa-rawa di tempat-tempat seperti Pakistan, India, Sri Lanka, india, Filipina, Cina, dan Jepang.

Mereka membuat sarang dan bertelur tiga hingga enam telur di tengah vegetasi rawa. Burung yang hidup di wilayah sebaran biologisnya merupakan anggota keluarga Rallidae terbesar.

Tubuh burung rawa ini bisa diratakan agar bisa masuk melalui celah-celah akar pohon bakau atau semak belukar. Burung ini mempunyai jari kaki yang besar dan ekor yang pendek.

Burung: Anak ayam jantan memiliki berat 476–650 g dan panjang mencapai 43 cm (17 inci). Warna umum Abu-abu dengan kaki kemerahan, tanduk, paruh, dan pelindung kepala.

0 Komentar