Hal ini menyebabkan kerumunan orang berkumpul. sementara di pintu keluar terjadi penumpukan orang, menyebabkan sejumlah pendukung mengalami kesulitan bernafas.
Sampai tanggal 24 Oktober 2022 kemarin, tercatat 135 orang tewas dan 583 lainnya mengalami luka akibat insiden tersebut.
Kejadian ini menjadi bencana paling mematikan kedua dalam sejarah sepak bola global, setelah tragedi Estadio Nacional 1964 di Peru yang merenggut nyawa 328 orang.
Baca Juga:Hasil Inter Milan vs Benfica di Liga Champions 2023/2024: Inter Milan hanya Menang TipisHasil PSV Eindhoven vs Sevilla di Liga Champions 2023/2024: Kedua Tim sama Kuatnya Ternyata!
Oleh karena itu, bencana ini merupakan peristiwa paling fatal yang pernah terjadi di Indonesia, Asia, dan wilayah timur dunia.
Temukan berita dan artikel menarik lainnya di Google News.