CIREBON, RAKCER.ID – Kondisi lidah yang tertelan lebih dikenal dalam dunia medis sebagai Tongue swallowing. Istilah tersebut mengacu pada suatu kondisi di mana lidah bergeser ke belakang.
Menghalangi saluran pernafasan di leher, dan benar-benar turun ke tenggorokan.
Ketika seseorang kehilangan kesadaran, otot-otot lidah mengendur, memungkinkan lidah mengubah posisi dan menutup saluran udara.
Kondisi ini sangat mengancam nyawa. Karena jika saluran udara tersumbat terlalu lama oleh lidah, aliran udara melalui hidung dan mulut bisa menutup dan paru-paru bisa kehabisan oksigen.
Baca Juga:Jangan Panik ! Ini 7 Tips Pertolongan Pertama Saat Terkena Gigitan Ular Berbisa8 Jenis Ular Berbisa yang Paling Berbahaya di Indonesia, Harus Diwaspadai !
Tongue swallowing atau lidah tertelan sering terjadi pada pemain sepak bola, petinju, dan pemain rugby. Selain itu, orang yang mengalami sleep apnea dan kejang akibat efek epilepsi seringkali mengalami kondisi serupa.
Siapapun yang mengalami lidah tertelan harus ditangani dengan cepat dan tepat.
Biasanya, tim medis melakukan beberapa tindakan penanganan yang dianggap sebagai pertolongan pertama bagi orang yang mengalami lidah tertelan atau tongue swallowing.
Berikut Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Untuk Mengatasi Tongue Swallowing, yaitu:
- Segera cari pertolongan darurat agar seseorang yang pernah mengalami kondisi ini dapat segera menjalani penanganan dari tim medis.
- Periksa respons orang yang tidak sadarkan diri tersebut dengan suara yang keras dan jelas.
- Jika tidak ada respon, buka mulut dan periksa lidah untuk melihat apakah ada sesuatu yang menghalangi jalur pernapasan.
- Mengangkat dagu akan menyebabkan lidah bergerak sehingga membuka saluran pernapasan.
- Pastikan orang tersebut dapat bernapas dengan baik. Setelah itu, gulingkan badan ke kanan agar lebih mudah bernapas.
- Jangan pernah menggunakan jari yang ada di mulut Anda untuk menarik lidah. Lidah seharusnya bisa kembali ke posisi semula hanya dengan mengangkat dagu.
- Jika seseorang tidak bernapas sama sekali, bisa jadi mengalami gagal jantung dan mulai CPR jika mampu melakukannya.
Selain meninggikan dagu, Anda juga bisa mendorong rahang ke depan. Jika dicurigai adanya cedera tulang belakang, tindakan ini perlu dilakukan. Buka jalan napas sebelum mengobati kemungkinan cedera tulang belakang.
Jika seseorang menggunakan pelindung gusi, segera cabut benda tersebut dari bagian luar gigi. Dengan begitu, kembalinya posisi lidah bisa dipermudah dibandingkan pelindung yang masih terpasang.