Apa Itu Kalender Gregorian?
Kalender Gregorian merupakan hasil perubahan kalender Julian. Kalender tersebut, yang dikenal dengan bahasa sehari-hari sebagai kalender Gregorian, masih digunakan sampai sekarang.
Perhitungan tahun kabisat pada kalender Masehi harus habis dibagi beberapa angka, antara lain 4, 100, dan 400. Jika angka tahun hanya habis dibagi 100, maka tahun tersebut tidak boleh termasuk dalam tahun kabisat.
Kalender Masehi tidak serta merta dikenali oleh semua negara, dan butuh waktu lama bagi negara lain untuk menerimanya. Namun, seiring berjalannya waktu, kalender ini diterima oleh sebagian besar dunia, dan diadopsi sebagai kalender biasa.
Baca Juga:Vivo X30 Pro 5G Didukung dengan Chipset Exynos 980 Serta Dibekali Kamera Depan 32MPVivo V30 Pro Dibekali dengan Kamera 64MP Serta Didukung Oleh Chipset Qualcomm Snapdragon 720G, Segini Harga Jualnya!
Akibatnya, ketika kalender Julian berpindah ke Gregorian, sepuluh hari hilang dari kalender, khususnya sekitar bulan Oktober 1582. Hal ini juga menjadi bukti sejarah dalam hal penyelarasan kalender dengan tahun matahari.
Demikian pembahasan mengenai misteri hilangnya 10 hari pada tahun 1582 Oktober.(*)
Simak berita dan artikel menarik lainnya di Google News.