Meski Anda sudah memiliki bukti yang kuat, ada baiknya Anda menghindari tuduhan secara langsung karena mereka akan protes dan malah berbalik menyudutkan Anda.
Bicaralah dengan mereka dan buat mereka merasa nyaman. Dengan begitu, mereka akan terbuka dan ingin mengatakan yang sebenarnya.
Tetapi ketika Anda bertanya kepada mereka, gunakan kata-kata yang tidak menyinggung untuk membuat mereka merasa sedang diinterogas dan dituduh.
Baca Juga:5 Kota di Indonesia yang Cocok Untuk Solo TravelingSegera Lakukan Langkah ini Jika Mengalami Tongue Swallowing, Ini 7 Tips Langkah Pertolongan Pertama Saat Lidah Tertelan !
Baru kemudian, cobalah untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka yang akan membuat mereka mengakui kebohongan mereka.
4. Perhatikan Lawan Bicara Anda
Banyak yang mengatakan bahwa mata adalah jendela hati manusia. Oleh karena itu, dengan mengamati fokus mata lawan, Anda dapat memahami apakah seseorang sedang berbohong atau tidak.
Misalnya, jika lawan bicara berbohong, ada cara untuk melihat kejujuran seseorang dari gerakan mata, yang bisa dilihat dari gerakan bola mata lawan bicara.
Pada umumnya, saat seseorang berbohong, gerakan bola mata otomatis mengarah ke kanan sambil mencari alasan untuk menyembunyikan kebohongannya.
Selain itu, orang yang berbohong biasanya sebisa mungkin menghindari kontak mata dengan orang lain. Itulah salah satu alasan mengapa orang tidak mau melihat lawan bicaranya.
5. Berikan Unsur Kejutan
Anda harus berupaya meningkatkan “beban kognitif” sipembohong dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tak terduga dan yang mungkin membingungkan.
Sebagai alternatif, mintalah mereka menceritakan kejadian tersebut secara terbalik. Akan sulit bagi mereka yang hanya mengarang cerita untuk menceritakannya menggunakan kronologi terbalik.
Baca Juga:Jangan Panik ! Ini 7 Tips Pertolongan Pertama Saat Terkena Gigitan Ular Berbisa8 Jenis Ular Berbisa yang Paling Berbahaya di Indonesia, Harus Diwaspadai !
6. Konfirmasi Ulang Ucapannya
Jika seseorang telah berbohong dan mengaku, Anda tidak boleh langsung mempercayai apa yang mereka katakan.
Meskipun berasal dari bahasa tubuh dan bukti yang kuat, tetapi tidak ada salahnya memeriksa dengan orang-orang yang berhubungan dekat dengan orang tersebut.
Dengan ini akan membantu menentukan apakah pembohong itu mengatakan yang sebenarnya atau tidak.
Hal ini untuk memastikan bahwa jika orang tersebut berbohong, mereka sudah memiliki bukti yang valid untuk mengungkap kebohongan tersebut sehingga orang tersebut tidak dapat berkutik lagi.
7. Jujur Lebih Baik Daripada Berbohong
Tunjukkan pada orang lain bahwa mengakui kebohongan lebih baik daripada terus berbohong.