CIREBON, RAKCER.ID– Malaysia mendesak Indonesia untuk segera mengambil tindakan guna memerangi memburuknya kabut asap akibat kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra.
Menanggapi keluhan dari negara-negara tetangga mengenai asap kebakaran hutan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya minggu ini menerima surat dari Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad.
“Kami menyampaikan surat kami kepada pemerintah Indonesia untuk menginformasikan dan mendesak mereka mengambil tindakan terkait masalah ini,” kata Nazmi kepada Reuters, Kamis (5/10).
Baca Juga:Sinopsis dan Fakta ‘Loki Season 2’ yang Resmi Tayang di Disney+ Hotstar NCT 127 Resmi Comeback dengan Rilis MV ‘Fast Check’ yang Penuh Energic
“Kita tidak bisa terus menganggap kabut asap sebagai sesuatu yang normal,” ujarnya.
Nazmi kembali mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap memburuknya kualitas udara di beberapa wilayah Malaysia.
Bahkan kabut asap terlihat di lokasi tertentu di Negeri Jiran.
Nazmi juga mencatat upaya kerja sama negara-negara ASEAN dalam menghentikan kebakaran hutan dan kabut asap, yang sering terjadi setiap tahun selama musim kemarau.
“Saya berharap setiap negara bisa terbuka untuk mencari solusi karena dampak kabut asap sangat besar terhadap perekonomian, pariwisata dan terutama kesehatan,” ujarnya.
Di beberapa lokasi, Indeks Polusi Udara (API) Malaysia belakangan ini terbukti berada di bawah standar.
Sejumlah lokasi di Sarawak memiliki skor API 115 pada Rabu sore. Jumlah ini termasuk dalam kisaran tidak sehat.
Tujuh lokasi di Malaysia memiliki pembacaan API di atas 100 pada hari sebelumnya, sebagian besar di wilayah Lembah Klang dan Seremban.
Namun begitu turun hujan, angkanya menurun.
Baca Juga:Rayyanza Malik Ahmad Putra Bungsu Raffi dan Nagita Dilarikan Ke Rumah Sakit, Sempat di Rontgen dan Tes DarahSinopsis Film ‘Road To Boston’ Kisah Pelari Marathon Korea yang dibintangi Im Siwan dan Sudah Bisa Disaksikan di Bioskop
Isi surat Malaysia kepada Indonesia terkait kabut asap
Diketahui, surat resmi ke Jakarta dikirimkan Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim Nik Nazmi Nik Ahmad atas instruksi Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim.
Dilansir kantor berita Bernama dan dilansir Malay Mail, Kamis (5/10/2023), Nik Nazmi mengatakan, surat yang dikirimkan Malaysia ke Indonesia terkait kerja sama berdasarkan Perjanjian ASEAN tentang Polusi Asap Lintas Batas.
Nik Nazmi menyatakan, surat yang dikeluarkan Malaysia kepada Indonesia ada kaitannya dengan kerja sama berdasarkan Perjanjian ASEAN tentang Polusi Asap Lintas Batas, seperti dimuat kantor berita Bernama dan dilansir Malay Mail pada Kamis, 5/10/2023.