Saat sirene berbunyi, petugas pertolongan pertama terlihat memasuki mal.
Para saksi mata melaporkan melihat banyak orang keluar dari bangunan tersebut, salah satu dari banyak mal ritel di lingkungan kaya di Thailand yang populer di kalangan pengunjung.
Menurut kepala polisi di Thailand, korban berasal dari China dan Myanmar. Komandan polisi Torsak Sukvimol mengungkapkan dalam jumpa pers bahwa dua korban berkewarganegaraan Burma dan China, keduanya bekerja di mal.
Satu warga Laos, satu warga Tiongkok, dan tiga warga Thailand termasuk di antara lima orang yang terluka.
Baca Juga:Mengenal Sosok Habib Muhammad Alex Alhamid yang Fotonya Ramai dijadikan Status Pengguna WhatsappLE SSERAFIM Batal Gelar Konser di Bangkok Thailand Usai 3 Membernya Terkena Influenza A
Tersangka, yang motivasinya tidak diketahui, menyerahkan diri ke polisi dan bersenjata, menurut polisi.
Pelaku dilaporkan terlihat dalam rekaman kamera keamanan berlutut dengan tangan di atas kepala saat tiga petugas mendekatinya, menurut sejumlah media.
Dia kemudian dilempar ke tanah oleh seorang petugas.
Beberapa orang terkena tembakan ketika polisi tiba di lokasi kejadian pada pukul 17:10 waktu setempat (10:10 GMT) dan berhasil melucuti senjata penyerang. Untuk membawa para korban ke rumah sakit di distrik Bangkok ini, ambulans harus berjuang melawan lalu lintas pada jam sibuk yang terkenal buruk.
Remaja tersangka penembakan kini telah dibawa ke Mapolsek Pathumwan.
Menurut komandan polisi nasional Torsak Sukvimol, tersangka bersekolah di dekat mal dan mendapat perawatan di rumah sakit Rajvithi karena penyakit mentalnya, namun baru-baru ini berhenti minum obat.
Kepala sekolah swasta The Essence School mengonfirmasi bahwa tersangka adalah seorang siswa dalam surat kepada orang tua dan berjanji untuk bekerja sama dengan penegak hukum.
Menurut laporan di The Nation, tersangka, seorang siswa di sekolah terdekat, mengungkapkan kepada pihak berwenang bahwa dia mengeluarkan pistol Glock 9mm dan mulai menembak karena dia yakin akan diserang.
Pelaku penembakan di Mall Siam Paragon Thailand membeli senjata via online
Pelaku penembakan di Siam Paragon Mall Bangkok, Thailand, disebut mendapatkan senjata setelah dibebaskan dari empat pria secara ilegal dan lewat media sosial.
Dikutip Reuters, polisi Thailand telah menangkap empat tersangka ini.
Baca Juga:Malaysia Kirim Surat Keluhan Soal Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan RI, Ternyata Ini IsinyaSinopsis dan Fakta ‘Loki Season 2’ yang Resmi Tayang di Disney+ Hotstar
Dua dari empat tersangka ditangkap di ibu kota Thailand dan dua lainnya ditangkap di Provinsi Yala.