CIREBON, RAKCER.ID – Baru-baru ini jagat dunia maya sedang geger dengan permasalahan Arsenal dituding pilih kasih terhadap pemainnya.
Selain dituding pilih kasih, Arsenal FC juga dituding mempunyai standar ganda karena pihak Arsenal telah membuat penilaian terhadap subjek yang berbeda, dinilai secara tidak sama dalam suatu kejadian atau objek serupa.
Lalu mengapa Arsenal dituding pilih kasih oleh netizen yang mengikuti perkembangan zaman di dunia sepakbola? simak artikel berikut.
Baca Juga:Hasil PSM vs Madura United di BRI Liga 1 2023/2024: Madura United Alami Gol CepatPria ODGJ di Makassar Curi 2 Motor Sekaligus, Kok Bisa? Ternyata Begini!
Kronologi Arsenal Dituding Pilih Kasih
Berawal dari salah satu pemain Arsenal yakni, Oleksandr Zinchenko yang mengunggah pesan dukungan terhadap Israel dalam konflik terbarunya yakni dengan Hamas.
Dengan pesan dukungan yang diunggah melalui Instagram Storynya pada Minggu, 8 Oktober 2023. Walaupun yang diunggahnya tersebut hanya sebuah gambar dengan tulisan “I STAND WITH ISRAEL”,  unggahan ini cepat menarik perhatian penggemar sepak bola dari seluruh dunia, serta orang-orang yang peduli dengan isu-isu konflik di Timur Tengah.
Respon terhadap postingan Zinchenko beragam. Beberapa orang mendukungnya karena percaya bahwa setiap individu berhak menyampaikan pendapatnya.
Sementara itu, ada yang berpendapat bahwa sebaiknya ia lebih bijak dalam mengungkapkan pandangannya tentang konflik yang rumit dan sensitif seperti konflik Israel-Palestina.
Beberapa orang bahkan membandingkannya dengan situasi Mesut Ozil yang pada tahun 2019 mengkritik perlakuan China terhadap etnis Uighur di wilayah Xinjiang.
Perbandingan antara Zinchenko dan Özil menarik perhatian karena keduanya adalah pemain bintang yang sebelumnya bermain untuk Arsenal.
Kedua pemain juga terlibat dalam isu-isu politik yang kontroversial. Namun, terdapat perbedaan dalam respons klub terhadap keduanya.
Baca Juga:Apakah PSM Makassar Mampu Menang saat Laga PSM Makassar vs Madura United di BRI Liga 1 2023/2024 Bergulir?Prediksi Wolves vs Aston Villa di Premier League 2023/2024: Mampukah Wolves Menciptakan Keajaiban Lagi?
Mesut Ozil mendapatkan tekanan dari otoritas China setelah menyampaikan pendapatnya mengenai konflik Uighur di China pada tahun 2019.
Dampak dari pernyataannya ini membuat Arsenal menghapus gambar dan referensi yang terkait dengan Ozil di media sosial klub.
Mesut Ozil mendapat dukungan dari sebagian pendukung Arsenal, tetapi akhirnya klub memutuskan kontraknya dan ia bergabung dengan klub Turki, Fenerbahçe.
Di sisi lain, Arsenal belum memberikan tanggapan resmi terhadap unggahan Zinchenko mengenai Israel.
Perbedaan ini mungkin mencerminkan pendekatan yang berbeda dari klub terhadap kasus ini, yang bisa dipengaruhi oleh dinamika politik dan bisnis yang berubah-ubah dari satu situasi ke situasi lainnya.