Sejumlah teroris Hamas kemudian menyerbu Israel dari Jalur Gaza dan menguasai berbagai kota di Israel.
Muhammad Al-Deif, pemimpin militer Hamas, menyebut operasi ini sebagai “Banjir Al-Aqsa” dan mengklaim bahwa operasi tersebut merupakan pembalasan atas kejahatan terhadap perempuan, penghancuran masjid Al-Aqsa di Yerusalem, dan pengepungan yang sedang berlangsung dari Gaza.
Jumlah orang yang terbunuh akibat serangan organisasi teroris multi-front Hamas terhadap Israel telah meningkat lebih dari 300 orang dan diperkirakan akan terus meningkat, menurut beberapa laporan.
Baca Juga:MOVING Sabet 6 Penghargaan Sekaligus dalam Asia Content Awards & Global OTT Awards 2023Sinopsis Strong Girl Nam Soon Drama Spin Off Strong Girl Do Bongsoon yang Raih Rating Tinggi di Episode Pertama
Khususnya, menurut sejumlah sumber, teroris Palestina yang menyeberang ke Israel dari Gaza pada Sabtu pagi melancarkan serangan darat terhadap warga sipil sambil masih diburu oleh pasukan keamanan Israel di desa-desa di selatan negara itu.
Demikian kabar mengenai Bruno mars yang membatallan konsernya di Israel imbas dari serangan Hamas palestina.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)