Jerman mengumumkan bantuan militer tambahan senilai €1 miliar ($1,1 miliar) untuk mendukung Ukraina dalam pertahanan mereka melawan Rusia.
Paket ini mencakup pengiriman sistem pertahanan udara Patriot tambahan dan dua sistem peluru kendali pertahanan udara Iris-T yang dapat melindungi area jarak pendek dan menengah.
Presiden Zelenskiy mengungkapkan keprihatinannya mengenai potensi Rusia mengubah Laut Hitam menjadi “daerah mati” untuk pengiriman.
Baca Juga:4 Aktor Korea Tampan di Usia 40-an pada Drama Tahun 2023, Pasti Bikin Kamu Terpikat!Prediksi Jadwal Rilis Film Final Destination 6 yang Bikin Pecinta Film Gak Sabar!
Dia menekankan pentingnya bantuan artileri dan pertahanan udara dari NATO dan Uni Eropa untuk membantu Ukraina mengatasi situasi ini.
Ukraina juga mengambil tindakan melawan korupsi di kementerian pertahanan mereka dengan menahan dua pejabat senior yang dituduh melakukan penyelewengan dana senilai $7 juta yang seharusnya digunakan untuk membeli rompi anti-peluru.
Biro penyelidikan negara menuduh mereka memesan rompi tubuh berkualitas rendah dari luar negeri.
Di pengadilan Rusia, pengaduan wartawan Wall Street Journal, Evan Gershkovich, terkait perpanjangan penahanannya ditolak. Gershkovich telah ditahan lebih dari enam bulan atas tuduhan mata-mata.
Kepolisian Nasional Ukraina telah mendokumentasikan hampir 100.000 kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina. Bukti ini akan digunakan sebagai dasar untuk menuntut para pelaku di masa depan.
Meskipun situasi konflik semakin memanas, Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa tidak mungkin Rusia akan melakukan mobilisasi tambahan sebelum pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 17 Maret tahun depan. Vladimir Putin diperkirakan hampir pasti akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan tersebut.
Temukan berita dan artikel menarik lainnya di Google News.