- Burung gagak
Hewan pertanda kematian ke 3 adalah burung gagak, Karena suaranya yang serak, bulunya yang sangat gelap, dan kecenderungannya memakan bangkai, burung gagak sering dikaitkan dengan kematian dan pertanda buruk, Dalam beberapa tradisi, burung gagak dianggap melambangkan jiwa jahat atau tersesat yang tidak dikuburkan dengan benar.
Burung gagak yang hinggap di atap rumah seseorang dianggap sebagai pertanda kematian, artinya salah satu penghuni rumah akan segera meninggal dunia.
Penemuan benda tanah liat berusia 2.400 tahun yang menunjukkan seekor burung gagak bertengger di kerangka menambah kepercayaan pada argumen tersebut.
Baca Juga:Bikin Merinding, 6 Kerajaan Ghaib Dipercaya Masih Ada Sampai Sekarang, Bahkan Lebih Maju Dari Peradaban ManusiaSangat Menawan, 5 Jenis Ikan Sepat Cantik, Cocok Untuk Aquarium Kamu Agar Lebih Berwarna
- Kupu – Kupu
Hewan pertanda kematian ke 4 yaitu kupu – kupu, Gagasan tentang kupu-kupu berbeda dari representasi kematian hewan sebelumnya, yang dipandang negatif dan mengerikan.
Karena dianggap sebagai simbol seseorang yang bertransformasi dan berpindah ke alam berikutnya, kupu-kupu dikaitkan dengan gagasan kematian.
Selain berfungsi sebagai pengingat akan almarhum, kupu-kupu terkadang dianggap sebagai representasi kelahiran kembali di akhirat.
Menurut Dying Love to Know, karena transformasinya dari ulat menjadi kupu-kupu, kupu-kupu menjadi simbol kematian dan kelahiran.
Namun arti dari setiap warna kupu-kupu berbeda-beda Warna kupu-kupu yang dikaitkan dengan gagasan kematian adalah hitam
Menurut kepercayaan cerita rakyat Barat, melihat kupu-kupu hitam datang merupakan tanda kematian yang akan datang.
- Kelelawar
Hewan pertanda kematian ke 5 yaitu ada kelelawar, Kelelawar sering dikaitkan dengan vampir dan makhluk malam lainnya.
Baca Juga:Terlihat Indah, 5 Jenis Tanaman Karpet Aquascape yang Membuat Aquarium Kamu Semakin Indah dan Terlihat Seperti Padang RumputPembersih, 5 Jenis Keong yang Cocok Untuk Aquascape, dan Paling Banyak Digunakan Untuk Aquascape
Mereka juga merupakan makhluk nokturnal, atau terjaga di malam hari. Inilah sebabnya mengapa mamalia terbang ini layak mendapat julukan “penjaga malam.
Belum lagi mereka adalah representasi ketakutan, kematian, dan akhirat karena suara jeritan yang memekakkan telinga, kecenderungan menghisap darah, dan kecintaan berburu dan bersembunyi di kegelapan.
Selain itu, zoonosis, atau penyakit yang dapat menyebar dari hewan ke manusia, dapat disebabkan oleh kelelawar.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Communications pada tahun 2020, kelelawar dianggap sebagai reservoir beberapa virus corona, termasuk SARS-CoV-2, yang membunuh jutaan orang di seluruh dunia.
Nah itulah 5 hewan pertanda kematian semoga menambah pengetahuan kamu dan juga bisa memberikan wawasan yang luas.(*)