Alwi Farhan menorehkan sejarah pada Kejuaraan Bulutangkis Junior Dunia 2023 yang digelar di The Podium Arena, Spokane, Washington, AS, dengan menjadi pemain tunggal putra Indonesia pertama yang meraih gelar tersebut. Kemenangannya ia amankan setelah mengalahkan unggulan ketiga Hu Zhe An asal Tiongkok dalam final menegangkan yang berakhir dengan skor 21-19, 19-21, 21-14, dalam laga yang berlangsung selama 65 menit.
Mulyo Handoyo berharap prestasi luar biasa yang diraih Alwi Farhan bisa menginspirasi pemain muda lainnya untuk terus meraih kesuksesan di dunia bulu tangkis. Diakuinya, meski mengenal Alwi Farhan, namun dia belum berinteraksi secara detail. Meski demikian, Mulyo melihat potensi, keinginan, dan kerja keras yang besar pada pemain muda asal Surakarta tersebut.
Sang pelatih telah menyampaikan kepada orang tua Alwi Farhan harapannya yang tinggi terhadap masa depan cerah pemain muda tersebut dan potensinya untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di bidang olahraga.
Baca Juga:Duel Sengit Timnas Indonesia vs. Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung KarnoSonten Resort Bandung: Pesona Alam Ramah Lingkungan untuk Liburan Ideal
Terkait kondisi bulutangkis Indonesia saat ini, Mulyo Handoyo menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dan transparan untuk menjamin daya saing Tanah Air di Olimpiade mendatang. Persiapan yang efektif sangat penting untuk mencapai kesuksesan di masa depan dan untuk pulih dari kemunduran yang terjadi di Asian Games baru-baru ini.
Kemenangan Alwi Farhan baru-baru ini di Kejuaraan Bulutangkis Junior Dunia telah menempatkannya sebagai bintang baru di bulutangkis Indonesia. Kesuksesannya diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi pemain muda lainnya untuk mengejar prestasi di bidang olahraga. Pengakuan dan apresiasi yang diberikan pelatih senior Mulyo Handoyo mencerminkan prospek masa depan cerah yang diwakili Alwi Farhan bagi bulu tangkis Indonesia.
Demikian informasi selengkapnya mengenai Ace Shuttlecock muda Indonesia, Alwi Farhan, muncul sebagai bintang Bulutangkis masa depan. (*)