CIREBON, RAKCER.ID – Hasan Al-Habib, komedian Muslim asal Inggris, baru-baru ini menerima Breaking Talent Award 2023 dari Birmingham Comedy Festival. Untuk itu dalam artikel kali ini kami akan membahas secara lengkap mengenai Hasan Al-Habib yang menggunakan Komedi untuk mennantang Rasisme dan islamophobia.
Prestasinya tidak hanya menunjukkan bakatnya tetapi juga menegaskan komitmennya yang teguh dalam memerangi rasisme dan Islamofobia. Perjalanan Hasan di dunia komedi menjadi bukti kekuatan humor dalam menyikapi prasangka dan kesulitan.
Berikut Informasi Selengkapnya Seputar Hasan Al-Habib:
Lahir di London dan dibesarkan di Lickey Hills, pinggiran kota Birmingham, Hasan Al-Habib pindah ke sana pada usia dua tahun. Pengalaman awalnya ditandai dengan diskriminasi dan intimidasi, khususnya sebagai seorang Muslim setelah peristiwa 9/11. Menanggapi kesulitan ini, ia menemukan bahwa komedi dapat menjadi perisai terhadap perlakuan buruk tersebut.
Baca Juga:Direktur Badan Pengatur Hilir Migas Tinjau SPBU dan Ungkap Telah Temukan SPBU Ngaco dalam Salurkan BBM SubsidiBursa CPO Indonesia Menandai Tonggak Penentuan Harga yang Adil dan Transparan
“Saya belajar bahwa jika kita lucu, mereka tidak boleh mengejek atau menindas kita,” kata Hasan, seperti dilansir About Islam pada 10 Oktober 2023. Tahun-tahun formatifnya mengajarkannya bahwa humor berpotensi melucuti permusuhan dan menciptakan koneksi. , menjembatani perpecahan yang ditaburkan oleh prasangka.
Selama masa kuliahnya, Hasan mempelajari dasar-dasar stand-up comedy, dan bakatnya segera bersinar. Pada tahun 2022, ia terpilih untuk Penghargaan Komedi Mahasiswa Chortle yang bergengsi, sebuah tonggak awal dalam karir komedinya yang sedang berkembang.
Kecintaan Hasan terhadap dunia stand-up comedy diimbangi dengan kecintaannya pada dunia akting. Dia sering menemukan bahwa beberapa ide lebih cocok untuk komedi situasi dan komedi bernaskah, memungkinkan dia untuk mengeksplorasi ekspresi komedi yang lebih luas.
“Terkadang saya punya ide, dan saya tidak bisa mengembangkannya di atas panggung; mereka membutuhkan orang lain, jadi saya ingin membuat sitkom, untuk menulis,” ungkapnya.
Salah satu minat Hasan sebagai komedian Inggris-Irak adalah membuat film dokumenter tentang perjalanannya ke Irak. Ia bertujuan untuk menyoroti budaya Irak yang kaya dan dinamis, sangat kontras dengan stereotip negatif yang sering dikaitkan dengan negara tersebut. Dengan melakukan hal ini, Hasan berupaya membentuk kembali persepsi dan merayakan humor yang sudah mendarah daging dalam budaya Irak.