CIREBON, RAKCER.ID – Penelitian baru dari Royal Botanic Gardens memperingatkan bahwa umat manusia bisa kehilangan setengah dari obat-obatan nabati di masa depan karena kepunahan banyak spesies tanaman dalam waktu dekat. Untuk itu dalam artikel kali ini kami akan membahas secara lengkap mengenai beberapa spesies tumbuhan dunia yang terancam punah sehingga mengancam pasokan obat dunia.
Studi ini menyoroti bahwa lebih dari 100.000 spesies tumbuhan saat ini menghadapi risiko kepunahan, dan sekitar 77% dari spesies tersebut belum dideskripsikan secara ilmiah. Tingkat kepunahan yang mengkhawatirkan ini terutama disebabkan oleh hilangnya habitat, yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti penggundulan hutan dan pembangunan bendungan yang membanjiri wilayah hulu sungai.
Meskipun perubahan iklim merupakan ancaman yang akan datang, mengukur dampaknya terhadap spesies tanaman dan potensi pengobatannya jauh lebih menantang. Urgensi dari situasi ini semakin diperburuk oleh fakta bahwa beberapa spesies tumbuhan mengalami kepunahan antara penemuan awal dan pembuatan katalog ilmiah, yang memakan waktu rata-rata 16 tahun.
Baca Juga:Rupiah Hadapi Potensi Pelemahan Terhadap Dolar AS di Tengah Kekhawatiran InflasiPresiden Jokowi Soroti Harga dan Kualitas Beras yang Menguntungkan Saat Festival Panen Raya
Berikkut Ini Serba Serbi Beberapa Spesies Tumbuhan yang Terancam Punah Sehingga Mengancam Pasokan Obat-obatan Dunia:
Salah satu kekhawatiran utama adalah hilangnya spesies tanaman yang merupakan bagian penting dari flora dunia, dan tanaman ini menjadi sumber sembilan dari setiap sepuluh obat. Ancaman yang mengancam ini tidak hanya menggarisbawahi hilangnya keanekaragaman hayati secara signifikan tetapi juga potensi krisis kesehatan masyarakat.
Sebagai gambaran, jumlah spesies tumbuhan yang terancam punah (100.000) jauh melebihi jumlah total gabungan spesies mamalia, burung, reptil, ikan, dan semua vertebrata.
“Penting untuk diingat bahwa ketika kita mempertimbangkan bahwa sembilan dari sepuluh obat-obatan kita berasal dari tumbuhan, kita berpotensi kehilangan hingga setengah dari seluruh obat-obatan di masa depan. dalam hal potensi dampaknya terhadap kemanusiaan,” kata Matilda Brown, analis konservasi di Royal Botanic Gardens, Kew.
Banyak spesies baru yang dideskripsikan rentan terhadap kepunahan karena mereka spesifik wilayah atau menghuni wilayah yang sangat terkena dampak aktivitas manusia. Selain itu, banyak spesies tumbuhan langka tumbuh subur di kawasan seperti Amazon, India, Tiongkok, Asia Tenggara, dan beberapa wilayah Timur Tengah.