CIREBON, RAKCER.ID– Iran menyampaikan peringatan keras kepada Israel, dengan menyatakan bahwa jika Israel terus memusuhi Palestina, konfrontasi akan meningkat.
Menurut laporan dari kantor berita semi-resmi Fars, Hossein Amirabdollahian, menteri luar negeri Iran, “Jika agresi Zionis terus berlanjut, semua pihak di kawasan siap mengambil langkah tegas.”
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali sumpahnya untuk “menghancurkan Hamas” pada hari Minggu yang sama.
Baca Juga:LE SSERAFIM Resmi Terpilih Sebagai House Ambassador Louis VuittonBersiap War!! Coldplay Jual Tiket Konser Tambahan di Jakarta hanya 315 Ribuan, Begini Cara Belinya
Menanggapi perilaku ekstremis Islam yang menyerang komunitas perbatasan Israel, hal ini diumumkan saat militer Israel mempersiapkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza.
Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, menanggapi serangan tersebut dengan mengklaim bahwa Teheran tidak bertanggung jawab atas serangan Hamas terhadap Israel.
Namun dia memuji serangan itu, dan menyebut militer dan intelijen Israel sebagai sebuah kegagalan.
Iran telah lama didakwa oleh Israel karena menghasut kerusuhan regional atas dasar bahwa mereka telah memberikan persenjataan kepada Hamas.
Sementara itu, Teheran berpendapat bahwa mereka lebih berkomitmen secara moral dan finansial untuk mendukung Hamas.
Dukungan terhadap Palestina telah menjadi prinsip Republik Islam Iran sejak revolusi tahun 1979.
Hal ini merupakan salah satu komponen aspirasi negara tersebut untuk menjadikan dirinya sebagai pemimpin di dunia Islam, yang mayoritas penduduknya Syiah.
Baca Juga:Hailey Bieber Serukan Dukungan untuk Palestina hingga Buka Donasi Ditengah Justin Bieber Dikritik Usai Dukung IsraelKabar Duka! Ayahanda Ira dan Ari Wibowo Meninggal Dunia di Usia 94 Tahun
Iran siap turun tangan jika Israel tak menghentikan serangnnya
Iran menekankan bahwa mereka siap mengambil tindakan jika Israel terus melanjutkan serangannya terhadap Hamas di Gaza, yang telah memakan banyak korban jiwa.
Menurut Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, operasi Israel di Gaza dapat menyebar ke negara-negara Timur Tengah lainnya, sehingga menimbulkan “gempa besar” di Israel.
Sumber-sumber yang bersahabat mengklaim bahwa Iran mungkin terlibat melalui organisasi kekerasan Hizbullah, yang memiliki ratusan personel dan sekitar 150.000 roket dan rudal.
“Saya mengetahui skenario yang dibuat Hizbullah. Menurut Amirabdollahian pada Sabtu (14/10), setiap tindakan kelompok perlawanan (Hizbullah) akan menghasilkan gempa bumi yang signifikan pada entitas Zionis.
Karena masih ada peluang untuk menghentikan kekerasan, Amirabdollahian mengatakan ia akan menghubungi perwakilan PBB di wilayah tersebut.