Bahkan awak media mendapat pesan jelas dari Asma bahwa film Air Mata di Ujung Sajadah bukanlah adaptasi dari bukunya. Dia memastikan tidak ada kerja sama dengan perusahaan produksi dimaksud.
Saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023), ia menyatakan, “Saya tegaskan bahwa pembuat film Air Mata di Ujung Sajadah tidak pernah menghubungi saya atau mengajak saya berkolaborasi dalam bentuk apa pun. ”
Dalam keterangannya saat diwakili oleh Ana Sofa Yuking, Asma Nadia mengatakan bahwa film Air Mata di Ujung Sajadah tidak hanya memiliki kemiripan dengan bukunya tetapi juga memiliki dampak buruk.
Baca Juga:Red Velvet Comeback Mode Dark dengan Rilis Poster dan Jadwal Album ‘What A Chill Kill’ Pada 13 NovemberSinopsis ‘Story Of Parks Marriage Contract’ Drama Korea Romcom Fantasi yang dibintangi Bae In Hyuk dan Lee Se Young
Hal ini disebabkan oleh sebuah perusahaan produksi yang awalnya menyatakan minatnya untuk mengangkat karyanya ke layar lebar, namun akhirnya gagal karena mereka yakin judul dan plotnya terlalu mirip dengan tayangan yang ada.
“Saya merasa sangat dirugikan karena Cinta di Ujung Sajadah sebelumnya banyak dicari oleh berbagai produser namun gagal difilmkan mengingat sudah ada film dengan judul yang sangat mirip,” komentar Asma.
Asma benar-benar mempertimbangkan pilihannya sebelum memberikan klarifikasi. Ia bahkan mempertimbangkan sejumlah opsi untuk menceritakan kisah sebenarnya kepada publik.
Namun, ia akhirnya memutuskan untuk berbicara dengan pengacara untuk mengetahui lebih lanjut mengenai permasalahan terkait film yang diduga merupakan adaptasi dari novelnya tersebut karena ia tidak ingin banyak prasangka atau namanya dikaitkan dengan Air Mata di Ujung Sajadah.
Demikian ulasan mengenai Asma Nadia yang merasa dirugikan karena film Air Mata Diujung Sajadah sangat mirip dengan novelnya.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)